1 April adalah Hari April Mop, Google Pernah Ciptakan Teknologi Pawang Hujan!

- 1 April 2022, 16:27 WIB
Sudah hampir setahun, Google melakukan inovasi penting untuk membatasi berita palsu atau hoax.
Sudah hampir setahun, Google melakukan inovasi penting untuk membatasi berita palsu atau hoax. /Reuters/Thomas Peter/


PORTAL NGANJUK
-
April Mop adalah hari yang dirayakan penuh dengan tipu menipu (prank) dan lelucon yang berikan kepada orang lain tanpa dianggap bersalah.

Hari April Mop ini juga memiliki sebutan lain yakni All Fool’s Day (Hari Semua Orang Bodoh) sebutan ini tercipta dari kebiasaan memainkan lelucon dan iseng kepada keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang yang mudah ditipu.

April mop terjadi satu tahun sekali seperti perayaan lainnya, yang jatuh pada 1 April di setiap tahunnya.

 Baca Juga: Waspada! Berikut 4 Makanan yang Berpotensi Menyebabkan Usus Buntu, Simak Ulasannya

Namun masih belum diketahui secara pasti asal usul hari April Mop ini, tidak ada yang tahu pasti, mengapa 1 April diperingati sebagai hari lelucon dan kebohongan.

Hari April Mop dulunya telah menyebar ke seluruh Inggris selama abad ke-18 dan saat itu di Skotlandia, tradisi ini dibagi menjadi dua hari, dimulai dengan "berburu Gowk", di mana orang dikirim sebuah tugas palsu.

Gowk sendiri dilambangkan sebagai kata untuk burung Kukuk, yang merupakan simbol untuk orang bodoh.

Baca Juga: Tak Disangka! 5 Manfaat Air Tajin bagi Kesehatan, Lancarkan Pencernaan hingga Menambah Energi

Dan dihari berikutnya diikuti oleh Tailie Day, yang melibatkan prank yang dimainkan di bagian belakang tubuh seseorang, seperti menjepit ekor palsu atau tulisan "tendang saya" yang ditempelkan di punggung orang lain.

Akan tetapi asal mula April Mop ini juga dimulai sejak tahun 1582 di mana beberapa sejarawan berspekulasi ketika Perancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian.

Dalam Kalender Julian, seperti dalam kalender Hindu, tahun baru dimulai dengan ekuinoks musim Semi sekitar 1 April.

Orang-orang yang terlambat mendapatkan informasi terkait awal tahun yang sudah pindah ke 1 Januari akhirnya dijadikan bahan lelucon dan dinamakan sebagai April Mop.

Tidak hanya dihebohkan oleh warga biasa, April Mop juga pernah dirayakan oleh perusahaan besar Google di tahun 2017 yang mengabarkan bahwa Google Cloud telah membangun data center di Mars.

Semakin membuat banyak orang percaya ketika Google mulai memberi nama data center tersebut dengan nama Ziggy Stardust.

Dilengkapi dengan penjelasannya, Google mengatakan bahwa pusat data yang dibangun di Mars memiliki kekuatan komputasi, jaringan, dan penyimpanan ke seluruh tata surya.

Kekuatan tersebut memungkinkan untuk dapat meneliti astronomi, sumber daya alam di Mars, juga ilmu kehidupan antar planet.

Baca Juga: Begini Ternyata! 5 Cara Menjaga Kesehatan Tulang agar Tetap Sehat dan Kuat, Simak Ulasannya

Data center ini punya peran yang sangat penting dalam jaringan yang luas di seluruh tata surya.

Selain dari itu ada pula aksi April Mop yang dilakukan oleh Google yang meluncurkan Google Wind.

Tim Google yang ada di Belanda meluncurkan Google Wind, sebuah perangkat kincir angin yang dibekali oleh Machine Learning untuk memindahkan awan mendung dan hujan ke wilayah lain.

Peluncuran yang di kembangkan Google Cloud Platform ini jika Indonesia sendiri dapat dinamakan sebagai pawang hujan.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul April Mop dan Sejarah Unik hingga Lelucon yang Meliputinya.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah