Berdasarkan pengakuannya di space Twitter yang berlangsung saat itu ia mengaku bahwa ia merupakan aktivis HAM, salah seorang anak Tentara dan adiknya juga merupakan salah satu anggota kepolisian.
Selain itu ia memiliki dosen yang diakui merupakan salah satu kader dari partai Golkar dan bahkan ia sudah menyewakan advokatnya untuk mengancam Safa ke meja hijau.
“Wkwkwkwk komedi banget,” tulis salah satu pengguna Twitter dalam kolom reply dari video unggahan Bintang Emon.
“Saya umur 25 tahun belum lulus kuliah sangat merasa terpuruk semenjak lihat kasus safa saya mulai bersyukur ternyata saya gak seburuk itu. Mari bahagia sejenak,” ungkap salah satu komentar lainnya.
“Sekarang benar yakin sih, kalo tolak ukur kedewasaan bukan dari umur. Melainkan dari cara berpikir dan melihat dari sudut pandang yang berbeda beda. Padahal umurnya dah mau 30 tahun loh,” tulis pengguna Twitter lainnya.
“Benar kata bang Emon, ternyata hidupku gak parah-parah amat,” ulis pengguna lainnya di kolom reply tersebut.
Baca Juga: Siap-Siap! Pemerintah akan Wajibkan Masyarakat Pakai KTP Untuk Membeli Minyak Goreng
Space yang berlangsung selama dua jam tersebut banyak membuat masyarakat menertawakan hal tersebut.
Perlu diketahui Berflowerrr melakukan aksi mengancam akan melaporkan Safa ke pihak kepolisian dan menuntut jeratan UU ITE karena dianggap telah menghina boyband favoritnya yaitu NCT Dream.
Sebagai penggemar berat NCT Dream, ia beranggapan bahwa tulisan ketidaksukaan Safa kepada salah dua member boybandtersebut dianggap sebagai penebar kebencian. ***