Riot memiliki rasa curiga dan khawatir mengenai game ML.
Sepertinya ML seakan melakukan plagiat terhadap beberapa hero serta desain dari Riot.
Dilihat sekilas memang ada kemiripan mengenai hero atau desain buatan Moonton selaku pembuat game ML.
Dari pihak ML belum memberikan respon lebih lanjut mengenai gugatan ini.
Tahun 2017, Riot juga sempat menggugat ML karena ditemukan dugaan telah melanggar hak cipta dari League of Legends versi PC.
Pihaknya ingin ML ditutup dan dihapus dari Play Store serta App Store.
Dari informasi yang beredar ML diduga akan ditutup 5 Juni 2022.
Jika benar, hanya tersisa waktu 14 hari sebelum ML ditutup serta dihapus.
Baca Juga: Diduga Plagiasi Game, Mobile Legends Akan di Hapus? Bagaimana Nasib Player Game ML
Padahal ini menjadi satu game yang laris dan banyak dimainkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.