Viral Bayi Tewas Di Ajak Naik Motor Dari Tegal-Surabaya Hanya Demi Lihat Sepak Bola: Ego dan Kesombongan Saya!

- 8 Agustus 2022, 12:28 WIB
Viral Bayi Tewas Di Ajak Naik Motor Dari Tegal-Surabaya Hanya Demi Lihat Sepak Bola: Ego dan Kesombongan Saya!
Viral Bayi Tewas Di Ajak Naik Motor Dari Tegal-Surabaya Hanya Demi Lihat Sepak Bola: Ego dan Kesombongan Saya! /Facebook/Eris Riswandi

PORTAL NGANJUK - Viral seorang bayi perempuan masih berusia 6 bulan meninggal dunia usai di ajak orang tuanya naik sepeda motor dari Tegal ke Surabaya.

Kemudian, Ayah sang bayi bernama FJ usia 38 tahun ini mengaku sengaja curhat di medsos karena memiliki alasan khusus.

FJ, ayah bayi berharap warganet yang juga termasuk suporter bola agar bisa mengambil hikmah dari kejadian yang telah menimpanya, ia juga berharap agar kejadian yang dialaminya tidak terulang kepada orang lain.

"Saya berharap cukup saya saja yang mengalami kejadian ini. Karena keegoisan saya agar diakui sebagai suporter yang benar-benar loyalitas tanpa batas akhirnya anak saya menjadi korban kebodohan saya," ujar FJ pada Minggu, 7 Agustus 2022.

Baca Juga: Motif Kematian Brigadir J Mulai Terbongkar, Tersangka Kedua Brigadir RR Jadi Kunci Kedua Menuju Dalang Utama?

 Akhirnya saya belajar apa makna "Persebaya sak tekone izrail" berkat ketololan yang terbungkus ego dan kesombongan saya. Yang nekat mengajak anak saya yang berusia 6 bulan untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat @persebayaupdate bertanding home perdana. Semoga cukup saya yang tolol'."tulis postingan FJ.

Kepada PORTAL NGANJUK, FJ mengizinkan tulisan dalam postingannya tersebut dibagikan kepada seluruh warganet agar bisa menjadi pelajaran bagi suporter lainnya.

Ia juga berpesan pada suporter bola yang fanatik pada klubnya agar masih tetap mendahulukan hal yang paling penting terutama keluarga, orang yang dicintai serta pekerjaan.

"Buat teman-teman, jangan pernah mementingkan klub bola kesayangan dari apapun. Tetap dahulukan keluarga, pekerjaan, terutama jangan pernah ajak anak saat melihat pertandingan. Ajak anak lihat melalui tv lebih aman dan nyaman," ucap FJ.

dr Kurniawan Satria Denta, M.Sc, SpA, merupakan Dokter spesialis anak menjelelaskan, membawa bayi dengan mengendarai motor memang terdapat resiko yang cukup tinggi.

Baca Juga: Mulai Temui Titik Terang, Bharada E Akui Kebohongan atas Kasus Brigadir J, Benny Mamoto Dicurigai Telah…

"Usia bayi adalah usia yang sangat rentan cedera kepala, leher, tulang belakang, 30 persen bobot bayi ada di kepalanya dengan leher yang belum mampu menopang kepala secara biomekanik, kepala bayi jadi seperti bandul yang bisa berayun tanpa tahanan yang cukup," ujar dr Kurniawan. Dikutip dari akun Twitter @sdenta pada Senin, 8 Agustus 2022.

"Akhirnya risikonya sangat tinggi untuk cedera kepala berat, pendarahan otak dan lain-lain, bayi aja bisa risiko second baby syndrome apalagi kalau naik motor," imbuhnya.

Selain itu, dr. Kurniawan menyatakan tidak hanya cedera kepala saja akan tetapi bisa membuat cedera yang lainnya yang juga bisa terjadi. Misalnya, patah rusuk serta pendarahan rongga perut dan resiko tinggi lainnya.

Hal itu bisa saja terjadi lantaran gerak bayi belum bebas, sehingga saat bayi dibonceng ia belum bisa memperbaiki posisi tubuhnya.

"Risikonya tidak hanya cedera kepala tapi juga trauma multiple alias cedera di beberapa bagian tubuh yang terjadi bersamaan misal patah rusuk tungkai pendarahan rongga perut dan lain-lain," jelasnya.

Disamping itu, dr Kurniawan juga menjelaskan bahwa bayi juga bisa alami hipotermia atau kedinginan akibat dari hembusan angin saat naik motor yang mengakibatkan bayi bisa mengalami gangguan pernapasan hingga hilang kesadaran.

"Risiko lainnya yang dapat terjadi pada bayi adalah hipotermia atau kedinginan. Bayi nggak boleh kedinginan. Bayi dengan hipotermia resiko tinggi untuk mengalami gangguan pernapasan metabolisme sampai gangguan kesadaran," terang dr Kurniawan.

Lalu apakah bayi tidak boleh untuk diajak menaiki sepeda motor atau bepergian?

Menurut dr Kurniawan, bayi masih boleh untuk di ajak bepergian selama kondisinya baik, nyaman, aman serta sehat. Akan tetapi ia tetap tidak merekomendasikan bayi untuk diajak naik motor, baik itu jarak dekat maupun jauh.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah