“Perasaanku untukmu tak sebesar bumi atau mentari. Dia hanyasebesar kedua telapak kakiku. Tapi, kaki ini rela pergi ke mana pun agar bisa bersamamu.”
“Jika saatnya tiba, sedih akan menjadi tawa, perih akan menjadicerita, kenangan akan menjadi guru, rindu akan menjadi temu, kau dan aku akan menjadi kita.”
“Ketika kau melakukan usaha mendekati cita-citamu, di waktuyang bersamaan cita-citamu juga sedang mendekatimu. Alamsemesta bekerja seperti itu.”
Penasaran dengan kelengkapan isi buku Garis Waktu karyaFiersa Besari? Simak terus kelanjutannya.