Dapat Projek Bareng, Jefri Nichol dan Syifa Hadju Siap Sapa Penggemar di Film 'Mohon Doa Restu'. Kapan Tayang?

- 7 September 2023, 20:30 WIB
Sutradara Ody Harahap (paling kiri), Syifa Hadju (tengah) dan Jefri Nichol (paling kanan) saat menghadiri acara bincang-bincang bersama di Jakarta, Selasa (5/9/2023). ANTARA/Vinny Shoffa Salma.
Sutradara Ody Harahap (paling kiri), Syifa Hadju (tengah) dan Jefri Nichol (paling kanan) saat menghadiri acara bincang-bincang bersama di Jakarta, Selasa (5/9/2023). ANTARA/Vinny Shoffa Salma. /

PORTAL NGANJUK – Film "Mohon Doa Restu" siap tayang pada 26 Oktober 2023 mendatang. Film ini diproduksi oleh Screenplay Films, Rapi Films, dan IFI Sinema. 

Film "Mohon Doa Restu" disutradarai oleh Ody C. Harahap dan dibintangi oleh Jefri Nichol, Syifa Hadju, Cut Mini, Sarah Sechan, Kiki Narendra, Dea Panendra, dan Del Vikesha.

Film "Mohon Doa Restu" bercerita tentang Mel (Syifa Hadju) dan Satya (Jefri Nichol) yang merupakan sahabat kecil. Mereka tumbuh bersama dan saling jatuh cinta. Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus karena ibu mereka, Widi (Cut Mini) dan Ira (Sarah Sechan), memiliki konflik.

Ketika Mel dan Satya memutuskan untuk menikah, mereka harus menghadapi tantangan dari ibu mereka. Mereka harus berjuang untuk mendapatkan restu dari ibu mereka dan mewujudkan impian mereka untuk menikah.

Film "Mohon Doa Restu" merupakan film drama komedi yang dikemas dengan ringan dan menghibur. Film ini cocok untuk ditonton bersama keluarga dan teman-teman.

Berikut adalah sinopsis singkat dari film "Mohon Doa Restu":

Film "Mohon Doa Restu" bercerita tentang Mel (Syifa Hadju) dan Satya (Jefri Nichol) yang merupakan sahabat kecil. Mereka tumbuh bersama dan saling jatuh cinta. 

Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus karena ibu mereka, Widi (Cut Mini) dan Ira (Sarah Sechan), memiliki konflik.

Widi dan Ira adalah sahabat lama yang memiliki perbedaan pendapat tentang cara mendidik anak. Widi adalah seorang ibu yang tegas dan disiplin, sedangkan Ira adalah seorang ibu yang lebih santai dan demokratis. Perbedaan pendapat ini menyebabkan mereka memiliki konflik yang berkepanjangan.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah