Network
PORTAL NGANJUK - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bahwa China telah memberikan dukungan kepada Rusia dengan menyebarkan “kebohongan dan informasi yang salah" terkait konflik di Ukraina.
Stoltenberg mengatakan bahwa aliansi akan meminta China untuk melawan Rusia tetapi Beijing tidak mungkin mendengarkan.
"Beijing telah bergabung dengan Moskow dalam mempertanyakan hak negara-negara merdeka untuk memilih jalan mereka sendiri," kata Stoltenberg sebagaimana dikutip PORTAL NGANJUK dari situs Rusia Today, pada Jumat, 25 maret 2022.
Baca Juga: Link Nonton Anime Vanitas no Carte Season 2 Episode 11 Sub Indo Resmi Bisa Kalian Download
Lebih lanjut, Stoltenberg mengatakan bahwa China telah memberi Rusia dukungan politik, termasuk dengan menyebarkan kebohongan dan informasi yang salah secara terang-terangan.
Akan tetapi, tidak jelas kebohongan dan kesalahan informasi mana yang dimaksud oleh Stoltenberg itu.
Meski begitu, China telah bergabung dengan Rusia dalam mengutuk aktivitas laboratorium biologi yang didanai AS di Ukraina.
Namun, para pejabat AS membantah klaim bahwa laboratorium penelitian Ukraina sedang mengerjakan senjata biologis, bertentangan dengan dokumen yang diterbitkan oleh Rusia.
Baca Juga: BPIP dan Pangdam V Brawijaya Jawa Timur Perkuat Kolaborasi Bumikan Pancasila dengan Metode Kekinian
