26 Menteri Mundur dari Jabatan Disaat Krisis Ekonomi di Sri Lanka, Ini Alasannya

- 5 April 2022, 14:10 WIB
lustrasi pengunjuk rasa di Sri Lanka/
lustrasi pengunjuk rasa di Sri Lanka/ /markus spiske/Paxels.com/

PORTAL NGANJUK – Sebanyak 26 menteri memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya di tengah krisis ekonomi yang melanda negara Sri Lanka.

Keputusan tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan Sri Lanka Dinesh Gunawardena usai menghadiri  pertemuan pada minggu 3 April 2022.

Mereka mundur dikarenakan meningkatnya kemarahan masyarakat karena krisis ekonomi yang menyebabkan kelangkaan makannan, obat-obatan dan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Kendal Sekitarnya Selama Bulan Ramadhan 2022

“Seluruh Menteri mengajukan surat pengunduran diri agar presiden dapat membentuk kabinet baru,” kata Gunawardena, yang dikutip dari Instagram statusfakta pada Selasa 5 April 2022.

Gunawardena menambahkan keputusan tersebut diambil setelah membahas krisis ekonomi Sri Lanka yang semakin memburuk.

Baca Juga: LENGKAP! Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Salat Wilayah Bandar Lampung Hari Ini 5 April 2022 atau 3 Ramadhan 1443

Diantara 26 Menteri yang mundur terdapat tiga orang yang merupakan keluarga dari Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa.

Adik Presiden Srilanka Gotabaya, Menteri keuangan Basil, sulung mereka Chamal pemegang portofolio pertanian Sri Lanka, Dan keturunan keluarga Namal, Menteri Olahraga, Semuanya mengundurkan diri.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x