PORTAL NGANJUK – Sebanyak 26 menteri memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya di tengah krisis ekonomi yang melanda negara Sri Lanka.
Keputusan tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan Sri Lanka Dinesh Gunawardena usai menghadiri pertemuan pada minggu 3 April 2022.
Mereka mundur dikarenakan meningkatnya kemarahan masyarakat karena krisis ekonomi yang menyebabkan kelangkaan makannan, obat-obatan dan bahan bakar minyak (BBM).
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Kendal Sekitarnya Selama Bulan Ramadhan 2022
“Seluruh Menteri mengajukan surat pengunduran diri agar presiden dapat membentuk kabinet baru,” kata Gunawardena, yang dikutip dari Instagram statusfakta pada Selasa 5 April 2022.
Gunawardena menambahkan keputusan tersebut diambil setelah membahas krisis ekonomi Sri Lanka yang semakin memburuk.
Diantara 26 Menteri yang mundur terdapat tiga orang yang merupakan keluarga dari Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa.
Adik Presiden Srilanka Gotabaya, Menteri keuangan Basil, sulung mereka Chamal pemegang portofolio pertanian Sri Lanka, Dan keturunan keluarga Namal, Menteri Olahraga, Semuanya mengundurkan diri.