PORTAL NGANJUK - UNICEF melaporkan lebih dari 115.600 anak diperkirakan menderita wasting parah pada tahun 2023, dibandingkan dengan 87.500 tahun lalu.
UNICEF sangat sedih karena pabrik di Khartoum, Sudan yang digunakan untuk merawat anak-anak pada tahun lalu untuk menyembuhkan malnutrisi akut parah kini terbakar.
UNICEF JUGA memberikan pernyataan perang harus diakhiri karena berimbas pada anak-anak di Sudan hingga kini sampai kekurangan nutrisi untuk bertumbuh.
Baca Juga: Serangan Pembaharuan Militer Israel di Gaza Tembakan Roket Setelah Bom Hingga Tewaskan Warga Sipil
Seperti yang dilansir @UNICEFMedia baru-baru ini mengunggah foto seorang anak-anak di Sudan yang sangat membutuhkan gizi akibat perang Rusia-Ukraina.
“Kekerasan bersenjata telah meningkatkan jumlah anak di Haiti yang menderita malnutrisi akut parah, juga dikenal sebagai wasting parah.
Lebih dari 115.600 anak diperkirakan menderita wasting parah pada tahun 2023, dibandingkan dengan 87.500 tahun lalu.” tulisnya.
UNICEF telah membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa anak-anak daripada organisasi kemanusiaan lainnya.