Network
Portalnganjuk.com – Penjajahan militer Israel di Jalur Gaza terus berlanjut dan jumlah warga sipil Palestina yang tewas akibat serangan Israel menembus angka 23.700 orang sejak Oktober tahun 2023 lalu, menurut sumber-sumber Palestina.
Memberikan pernyataan melalui pers, Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, bahwa serangan dari tentara Israel menewaskan kurang lebih 151 warga Palestina dan melukai 248 lainnya dalam 24 jam terakhir.
Selain itu, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, sejak pecahnya konflik Israel-Hamas pada 7 Oktober, sudah mencapai total 60.005 warga Palestina mengalami luka-luka akibat serangan Israel.
Lebih Parah lagi, Sejumlah besar korban masih terjebak di bawah puing-puing bangunan yang telah hancur, sedangkan untuk ambulans maupun personil pertahanan sipil tidak dapat mengakses ataupun menjangkau korban.
Sebelumnya, Konflik Israel-Hamas adalah konflik bersenjata yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, kelompok militan Palestina yang menguasai Jalur Gaza.
Konflik ini dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023, ketika Hamas melancarkan serangan roket ke Israel. Serangan ini dipicu oleh ketegangan yang meningkat di Yerusalem Timur, di mana Israel telah mengusir warga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah.
Dari kejadian tersebut, diketahui sudah menewaskan sedikitnya 23.700 warga sipil Palestina, dan diketahui jika sebagian besar korban merupakan kaum perempuan dan anak-anak, sekaligus melukai sedikitnya 60.000 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Disisi lain, kurang lebih 1.200 warga Israel juga menjadi korban dan dinyatakan telah tewas dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, termasuk tentara Israel.***
