Ayo Kenali Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air dari Gejala hingga Tingkat Kematian

24 Agustus 2022, 18:28 WIB
Berikut perbedaan antara cacar air dan cacar monyet yang perlu diketahui masyarakat /Muhammad Faiz/

PORTAL NGANJUK –Belakangan ini dunia tengah dihebohkan mengenai kasus cacar monyet dan diketahui bahwa di Indonesia sendiri telah ditemukan pasien pertama yang mengidap cacar monyet.

Orang yang sudah terinfeksi cacar monyet biasanya akan mengalami beberapa ruam yang muncul di berbagai area tubuh salah satunya di sekitar genital dan selaput lendir.

Simak perbedaan dari cacar monyet dan juga cacar air, dikutip PORTAL NGANJUK dari laman Antara News yang menyebutkan dari gejala hingga tingkat kematian.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Mengaku Brigadir J Melakukan Kontak Fisik Kepadanya di Dalam Kamar, Refly Harun: Mungkin…

Dilihat dari penyebabnya, cacar monyet dan cacar air mempunyai perbedaan yakni apabila cacar monyet disebabkan oleh infeksi virus meonkeypox sedangkan cacar air disebabkan infeksi akut virus varicella-zoster.

Selanjutnya gejala klinis dari cacar monyet diantaranya adalah masa inkubasi dari 6-16 hari atau 5-21 hari.

Diketahui dalam 1-3 hari, setelah muncul gejala demam maka akan timbul ruam di area wajah dan juga bagian tubuh lainnya, dan masa penyembuhan selama 14-21 hari.

Baca Juga: Puluhan Anggota Polri Dicopot, Lemkapi: Kami Sambut Baik Keputusan IniBaca Juga: Istri Ferdy Sambo Mengaku Brigadir J Melakukan Kontak Fisik Kepadanya di Dalam Kamar, Refly Harun: Mungkin…

Sementara itu untuk gejala klinis cacar air diketahui masa inkubasi selama 10-21 hari aatu 14-16 hari.

Setelahnya akan muncul bercak-bercak merah dan gelembung selama 3-4 hari lalu mengering dan membentuk kudis dengan pulih 2-4 minggu.

Penularan pada cacar monyet diketahui apabila melakukan kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, lesi kulit/ lesi mulut hewan terinfeksi, lalu dengan kontak jarak dekat antar manusia melalui droplet serta penggunaan produk dari hewan terinfeksi.

Untuk penularan dari cacar air diketahui melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan nanah dari gelembung dan juga selaput lender orang yang terinfeksi, atau bisa melalui percikan ludah atau udara.

Disamping itu gejala yang ditimbulkan baik cacar monyet maupun cacar air hamper mirip yakni mengalami demam dan nyeri otot.

Pada penderita cacar monyet biasanya akan menemui gejela seperti sakit kepala, nyeri otot, pembesaran kelenjar getah bening dan demam akut hingga mencapai suhu diatas 38,50C.

Lalu untuk gejala yang ditimbulkan dari cacar air adalah demam, tidak nafsu makan, mual, muntah, lemas, merasa lelah, sakit kepala dan juga nyeri otot.

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah menghindari kontak langsung dan sering mencuci tangan dan menggunakan alat pelincung diri.

Lalu untuk pengobatannya apabila cacar monyet dapat menggunakan vaksin antivirus sedangkan cacar air menggunakan vaksin cacar air.

Tingkat kematian dari penderita cacar monyet diketahui sebesar 1-10% sedangkan pada cacar air jarang hingga terjadi kematian.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler