Ternyata Dalam Makanan Cepat Saji Terdapat Zat Kimia Beracun Penyebab Kanker dan Kemandulan

- 6 November 2021, 16:50 WIB
Junk food mengandung zat kimia beracun yang bisa merugikan tubuh manusia.*
Junk food mengandung zat kimia beracun yang bisa merugikan tubuh manusia.* /Unsplash/

Sekitar 70 persen junk food mengandung ftalat DEHP yang bertalian dengan menurunnya kesuburan dan komplikasi pada reproduksi.

Mereka bahkan melibat sebuah pengganti plastik alternatif yang disebut DEHT yang ada dalam 86 persen makanan, namun dampak kesehatan dari substitusi ini belum diketahui sampai sekarang.

 Baca Juga: Hadapi Persija Hari Ini, Pelatih Barito Putra Harap Hasil Positif

Para peneliti menemukan keberadaan phthalate lebih tinggi dalam makanan berbasis daging di mana lebih rendah pada kentang goreng dan keju.

Menurut para peneliti, jenis makanan tersebut bisa kontak dengan ftalat dan alternatif plastik selama proses, pengepakan atau bahkan saat disajikan lewat sarung tangan plastik yang dipakai pelayan di counter.

Pemimpin studi, Ami Zota, seorang profesor kesehatan lingkungan di GWU mengatakan dalam percakapan dengan The Washington Post, dilansir PORTAL NGANJUK dari Zona Priangan dalam artikel “Makanan Cepat Saji Ternyata Memiliki Zat Kimia Beracun Penyebab Kanker dan Kemandulan”.

Dikatakan bahwa orang dari kelompok berpenghasilan rendah rentan terpapar ftalat saat mereka mengakses banyak fast food namun terbatas aksesnya ke alternatif makanan yang lebih sehat.***(Dede Suhaya/zonapriangan.pikiran-rakyat.com)

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: Zona Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah