Network
PORTAL NGANJUK – Istilah “depresi tersenyum” ataudisebut juga dengan “smiling depression”, merujuk pada kondisidimana seseorang berpura-pura tapi sebenarnya ia sedangmengalami depresi.
Penyakit mental depresi tersenyum ini nyata adanya, yang mungkin dialami oleh orang-orang di sekitar kita, atau bahkankita sendiri sedang mengalaminya.
Orang yang mengalami gejala ‘depresi tersenyum’ mungkinakan mengatakan kepada orang lain bahwa dirinya sedang baik-baik saja dan melakukan aktivitas sebagaimana mestinya.
Seperti yang dikutip oleh PORTAL NGANJUK dari laman The Conversation Indonesia, depresi tersenyum sebetulnya bukanistilah teknis yang digunakan oleh para psikolog.
Baca Juga: Orang Tua Harus Siap Hadapi Long Covid-19 Pada Anak, Bisa Kambuh Walau Telah Negatif, Begini Cirinya
Istilah ini hanya digunakan untuk orang-orang yang mengalamidepresi dan berhasil menyembunyikannya.
Sedangkan istilah terdekat untuk menjelaskan kondisi ini adalah“depresi atipikal”.
Mereka yang sedang mengalami kesulitan dan mengalamisuasana hati yang kacau, serta kehilangan kesenangan dalammenjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Namun mereka berhasil merahasiakan perasaannya dari orang lain melalui cara ini.
Hal yang paling mengkhawatirkan yakni seseorang yang mengalami kondisi ini sangat rentan untuk melakukan tindakanbunuh diri.
