Fakta Kesehatan: Puasa dapat Memicu Autofagi, yaitu Proses Detoks yang Buat Umur Panjang!

- 14 April 2023, 07:15 WIB
Fakta Kesehatan: Puasa dapat Memicu Autofagi, yaitu Proses Detoks yang Buat Umur Panjang!
Fakta Kesehatan: Puasa dapat Memicu Autofagi, yaitu Proses Detoks yang Buat Umur Panjang! /Freepik/pvproductions/

PORTAL NGANJUK – Ketika berpuasa, tubuh akan mengalami banyak perubahan, seperti otot dan hati yang mengeluarkan cadangan energinya, melambatnya laju metabolisme tubuh, dan sel-sel tubuh pun mengalami proses yang disebut autofagi.

Dilansir dari hellosehat.com,  Autofagi atau autophagy adalah mekanisme pembersihan diri yang terjadi ketika tubuh dilatih untuk berpuasa selama kurun waktu tertentu. Mekanisme ini tentunya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, yaitu:

  1. Mencegah penuaan dini dan membuatmu panjang umur

Manfaat utama autofagi adalah meremajakan sel tubuh dan mencegah penuaan dini. Selain itu, sel-sel baru yang terbentuk dari proses autofagi juga dapat melindungi tubuhmu dan secara teknis, membuat umurmu menjadi lebih.

 

  1. Menjaga fungsi tubuh dalam kondisi minim energi

Mekanisme ini menjaga fungsi tubuh tetap normal sekalipun kekurangan karbohidrat ketika berpuasa. Kondisi ini memang tidak bisa berlangsung selamanya, tapi setidaknya tubuhmu mendapatkan waktu lebih lama untuk mendapatkan energi kembali.

  1. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Pembentukan sel kanker berawal dari adanya sel-sel yang rusak atau bermutasi. Tubuh mengenali sel-sel yang tidak beres ini dan membuangnya melalui proses autofagi. Akibatnya, mekanisme “memakan” sel ini mungkin dapat membantu mengurangi risiko kanker.

  1. Menjaga kesehatan hati

Autofagi seringkali dihubungkan dengan kesehatan hati. Sebuah studi dalam jurnal Food and Chemical Toxicology menyebutkan bahwa proses ini berpotensi melindungi sel hati dari kerusakan akibat konsumsi obat-obatan dan alkohol.

Tidak hanya itu, autofagi juga diyakini dapat menghambat keparahan beberapa penyakit hati, seprti: penyakit Wilson, gagal hati akut, penyakit hati terkait konsumsi alkohol jangka panjang, serta perlemakan hati non-alkohol.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x