Perlukah Periksa Bila Bergejala COVID-19 di Masa Endemi? Ini Kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI

- 1 September 2023, 18:07 WIB
Perlukah Periksa Bila Bergejala COVID-19 di Masa Endemi? Ini Kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI
Perlukah Periksa Bila Bergejala COVID-19 di Masa Endemi? Ini Kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI /ELG21/pixabay

PORTAL NGANJUK – Meskipun COVID-19 telah menjadi endemi, virus ini masih dapat menyebabkan penyakit serius, terutama pada orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. 

Oleh karena itu, walau sudah menjadi endemi penting untuk tetap memeriksakan kesehatan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala virus COVID-19, seperti: Demam, Batuk, Sesak napas, Kelelahan, Nyeri otot, Sakit tenggorokan, Diare, Sakit kepala, Hilangnya indera penciuman atau perasa.

Pemeriksaan ke dokter akan membantu memastikan bahwa Anda benar-benar terinfeksi virus COVID-19 dan mendapatkan perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan, meskipun virus mematikan tersebut sudah mulai menjadi endimi, di Indonesia maupun skala Dunia.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan gejala yang Anda alami. Jika dokter mendiagnosis Anda terinfeksi COVID-19, mereka akan memberikan obat-obatan untuk membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda perlu tetap memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala virus COVID-19 di masa endemi:

Untuk memastikan diagnosis yang tepat: Gejala COVID-19 dapat mirip dengan gejala penyakit lain, seperti flu atau pneumonia. Pemeriksaan ke dokter akan membantu memastikan bahwa Anda benar-benar terinfeksi COVID-19.

Untuk mendapatkan perawatan yang tepat: Dokter akan memberikan obat-obatan untuk membantu meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

Untuk mencegah penularan: Jika Anda terinfeksi COVID-19, Anda dapat menularkan virus ke orang lain. Pemeriksaan ke dokter akan membantu Anda mengetahui apakah Anda dapat menularkan virus dan bagaimana cara mencegah penularan.

Steatment tersebut juga didukung oleh Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof drh Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., PhD.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x