Presiden Tanggapi Oknum Paspampres Terlibat Dugaan Penganiayaan: Semuanya Sama di Mata Hukum!

- 1 September 2023, 18:05 WIB
Respon Jokowit terkait Paspampres di kasus Imam Masykur.
Respon Jokowit terkait Paspampres di kasus Imam Masykur. /Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden/

PORTAL NGANJUK – Presiden Joko Widodo menanggapi oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang terlibat dugaan kasus penculikan yang sedang viral dikalangan masyarakat.

Dugaan kasus Paspampres tersebut berupa tindakan penculikan, pemerasan dan penganiayaan hingga menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Joko Widodo menegaskan semua orang sama di mata hukum. 

"Ya itu sudah diserahkan ke proses hukum lah. Hormati proses hukum yang ada, semuanya sama di mata hukum," tegas Joko Widodo singkat usai membuka Rakernas XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) di ICE BSD Tangerang, Banten, Kamis. 

Diberitakan sebelumnya terdapat tiga orang prajurit TNI tersangka penculikan, pemerasan, dan penganiayaan warga Aceh di Jakarta. Salah satunya ditengarai oknum anggota Paspampres. 

Kasus ini bermula dari laporan keluarga korban, Imam Masykur, pada 14 Agustus 2023. Imam Masykur, warga Aceh, ditemukan tewas di Sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat, pada 12 Agustus 2023.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban sempat diculik dan disiksa oleh tiga orang prajurit TNI tersebut. Ketiga pelaku diduga meminta uang tebusan Rp50 juta kepada keluarga korban.

Setelah menerima laporan dari keluarga korban, Polda Metro Jaya menyerahkan kasus ini ke Pomdam Jaya. Pomdam Jaya kemudian menetapkan tiga tersangka tersebut.

Ketiga tersangka terancam dijerat dengan Pasal 333 KUHP tentang penculikan, Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan oknum anggota Paspampres. Paspampres adalah satuan pengamanan presiden yang bertugas melindungi keselamatan presiden dan keluarganya.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x