KERAMAT WALI: Siti Fatimah Dapat Berkah dan Luka Psikologis Sembuh Setelah Ziarah Makam Sunan Gunung Jati

3 Agustus 2022, 09:00 WIB
Makam Sunan Gunung Jati. Ini 100 murid pertama Sunan Gunung Jati /Firman Wijaksana/Jurnal Garut

PORTAL NGANJUK – Berikut kisah seorang perempuan asal Indramayu, Siti Fatimah yang ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati.

Siti Fatimah ziarah ke makam Sunan Gunung Jati demi mendapatkan berkah Wali Allah dan mengobati luka psikologi.

Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah merupakan salah satu dari ke Sembilan Wali di tanah Jawa atau Wali Songo.

Diketahui bahwa Sunan Gunung Jati merupakan keturunan dari raja Mesir yang Bernama Syarif Abdullah.

Baca Juga: AMALAN WALI KERAMAT, Mbah Moen: Lakukan Amalan Ringan Ini Niscaya Akan Kaya Raya!

Sunan Gunung Jati bukan hanya pandai dalam masalah ilmu agama, beliau juga termasuk ahli dalam bidang pemerintahan, ekonomi, dan ilmu kedokteran juga termasuk salah satu ilmu yang dikuasai Sunan Gunung Jati semasa hidupnya.

Kepandaian yang dimiliki Sunan Gunung Jati ternyata masih dirasakan oleh siapa saja yang kebetulan mendapatkan berkah dari Sunan Gunung Jati.

Dengan cara berziarah dan meminta kepada Allah melalui wasilah Sunan Gunung Jati.

Banyak kesaksian dari beberapa masyarakat, baik masyarakat sekitar komplek pemakaman Sunan Gunung Jati atau bahkan orang yang dari daerah di luar Cirebon.

Keberkahan yang dimiliki Sunan Gunung Jati juga dirasakan salah satu perempuan dari Indramayu Siti Fatimah

Baca Juga: KAROMAH SAKTI GUS DUR, Ungkap Tiga Wali Kermat yang Ada di Jakarta, Siapa Saja?

Perempuan berusia 50 tahun yang selalu ziarah ke makam Sunan Gunung Jati demi mendapatkan berkah dan mengobati luka dalam tubuhnya.

Siti Fatimah adalah seorang wanita berusia sekitar 50 tahun. Pekerjaannya Ibu rumah tangga. Siti Fatimah tinggal di daerah Indramayu, dan sudah berziarah untuk keempat kalinya.

Ketika orang tuanya meninggal, Siti Fatimah mengalami guncangan psikologis. Ia banyak menghabiskan waktunya dengan melamun.

Para tetangganya merasa prihatin dengan keadaannya, lalu menganjurkan Siti Fatimah untuk berziarah. Setelah beberapa kali melakukan ziarah, ia merasakan bedanya, la merasa lebih tenang dan tidak melamun lagi.

Kunjungannya dilakukan setiap Kamis malam Jumat. Ia datang di lokasi ziarah pukul 17.00 dan baru kembali ke rumah menjelang pagi.

Baca Juga: GEGER! Pesantren  di Madura Dibakar oleh Cicit Wali Keramat Mbah Kolil Bangkalan, Ada Apa?

la mengikuti tahlilan, kemudian pindah ke ruang utama untuk tidur hingga menjelang pagi.

Apa yang dirasakan oleh Siti Fatimah tidak lain merupakan salah satu keramat yang dimiliki Sunan Gunung Jati.

Meskipun secara fisik sudah tidak ada, Sunan Gunung Jati masih bisa memberikan keberkahan kepada masyarakat dan mampu menyembuhkan luka yang sedang dirasakan.

Luka Psikologis yang dimiliki Siti Fatimah berangsur hilang dengan sebab berkah yang dimiliki Sunan Gunung Jati. Sebab Siti Fatimah rutin berziarah ke makam Sunan Gunung Jati dan ikhlas meminta kepada Allah melalui wasilah Sunan Gunung Jati.

Itulah kisah Siti Fatimah asal Idramayu yang ziarah ke makam Sunan Gunung Jati demi berkah dan kesembuhan luka psikologis.***(Zaki Sayyidi/Portal Majalengka)

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Portal Majalengka

Tags

Terkini

Terpopuler