PORTAL NGANJUK – Wali Songo adalah sembilan ulama yang menyebarkan agama islam di pulau Jawa dengan memadukan kebudayaan Jawa dengan agama Islam.
Namun, di zaman sekarang banyak yang berfikiran bahwa ajaran yang diajarkan oleh Wali Songo tersebut tidak sesuai dengan Islam.
Lantas, benarkah demikian? Seorang jamaah Bu Yahya bertanya bagaimana hukumnya jika ada seseorang yang mengatakan bahwa Wali Songo mengajarkan islam tidak sesuai dengan syariat islam.
Lantas Buya Yahya menjawab dengan mengatakan, kalau Wali Songo adalah manusia pilihan Allah SWT yang dengan kelembutanya dan dengan kebijakanya dan dengan kecerdasanya islam tersebar ke penjuru dunia.
Baca Juga: Arti Mimpi Menggali Lubang dan Terkubur Oleh Tanah Menurut Primbon Jawa
“Cerdas, bijak, lembut, tidak mengundang peperangan, tiba-tida jadi menantu raja," Ujar Buya Yahya
“Maka kalau ada yang mengatakan tidak sesuai dengan syariat, suruh tunjukan dulu dong yang mana," Imbuhnya
Buya Yahya menjelaskan kalau masalah seni yang dihadirkan kita harus kembali ke hukum seni, dan ada masa-sama transisi untuk merubah dan ada prestasi besar beliau-beliau di dalam urusan perwayangan itu.
“Ada masanya perwayangan boleh digunakan pada waktu itu karena tujuanya untuk dakwah, karena waktu itu orang pada senang dengan wayang," Ujar Buya Yahya.
Baca Juga: Arti Mimpi Berlayar di Lautan yang Tenang Menurut Primbon Jawa