PORTAL NGANJUK - Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir sebelum waktu Subuh atau setelah bangun tidur walaupun hanya tidur sebentar.Jadi semisal shalat tersebut dikerjakan sebelum tidur, maka sholat itu bukanlah sholat tahajud.
Sholat Tahajud amat disarankan dalam agama Islam karena memiliki banyak kelebihan, seperti mempererat hubungan dengan Allah SWT, menghapus kesalahan, dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
Sholat yang dilaksanakan saat manusia sedang terlelap dalam tidurnya yang nyenyak ini merupakan perintah langsung dari Allah. Siapa saja yang melaksanakannya akan memperoleh janji-Nya. Firman Allah dalam QS Al Isra ayat 79:
Baca Juga: SM Entertainment Bongkar Kebohongan KAI Telah Wajib Militer, Ini Faktanya!
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
Allah tidak bermaksud mengganggu kita selama waktu istirahat, namun Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya melalui salat tahajud. Ayat tersebut menunjukkan kehendak Allah untuk memberikan tempat istimewa bagi hamba-Nya yang tekun menjalankan salat tahajud.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Sakit Hati Dari Komentar Buruk Netizen Atas Penampilan
Saat itu, Allah turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa hamba-hamba-Nya. Pada saat yang sama, Allah akan memberikan kemuliaan dan kewibawaan kepada mereka. Dengan janji Allah yang begitu indah, apakah kita masih mau melewatkan kesempatan ini? Berikut niat dan tata cara sholat tahajud
Niat Sholat Tahajud
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnata at-tahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Tahajud Rakaat
Niat: Sebelum memulai sholat Tahajud, pastikan hati dan niat Anda sudah benar-benar ikhlas untuk melaksanakan ibadah tersebut.
Takbiratul Ihram: Berdiri tegak menghadap kiblat, lalu angkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan ucapkan
اللهُ أكْبَرُ
"Allahu Akbar."
Setelah Takbiratul Ihram, bacalah doa iftitah,
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allahu akbar kabiiraa wal hamdu lillahi katsiiraa washub-haanallahi bukratan wa ashiilaa. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharassa maawaati wal ardla haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wama maati lillahi rabbil aalamiina. Laasyriika lahu wabidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin.
Kemudian bacalah surat Al-Fatihah.
Membaca Surah Pendek: Setelah membaca Al-Fatihah, bacalah surat pendek dari Al-Qur'an, seperti Al-Ikhlas, Al-Kafirun, atau surat lainnya sesuai pilihan Anda.
Ruku': Setelah membaca surat pendek, angkat tangan kembali sambil mengucapkan "Allahu Akbar" dan lakukan ruku'. Selanjutnya membaca, bacaan tasbih berikut:
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal 'adzhiimi wabihamdihi (3 kali)
I'tidal: Angkat tubuh dari ruku' sambil mengucapkan,
سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Sami'allaahu liman hamidah
Masih dalam keadaan i'tidal terus membaca:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
Rabbanaa lakal hamdu mil ussamawaati wamil ul ardli wamil u maa syi'ta min syai'in ba'du.
Sujud: Lakukan sujud sambil mengucapkan "Allahu Akbar." Dalam posisi sujud, bacalah bacaan tasbih,
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3 kali)
Duduk di antara dua sujud: Bangun dari sujud, duduk sejenak sambil membaca doa
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fuannii.
Kemudian sujud kembali sambil mengucapkan "Allahu Akbar" dan membaca doa
سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana rabbiyal a'laa wabihamdihi (3 kali)
Bangun untuk rakaat kedua: Bangun dari sujud dan berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua dengan mengucapkan "Allahu Akbar."
Ulangi langkah ke-3 dan ke-4, membaca Al-Fatihah dan surat pendek pilihan Anda pada rakaat kedua.
Ruku', I'tidal, dan Sujud: Ulangi langkah ke-5 hingga ke-10 untuk rakaat kedua.
Tasyahhud Akhir: Setelah sujud pada rakaat kedua, duduk dan bacalah tasyahhud akhir dengan membaca doa,
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَامُحَمَّدٍمُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَسَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كََمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Attahiyyaatul mubaarakaatush sholawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidina Ibraahima wa 'alaa aali sayiidinaa Ibraahimm wabaarik 'alaa sayyidina Muhammad wa'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahim fil'aala miina innaka hamiidun majiid.
Salam: Setelah membaca tasyahhud akhir, ucapkan salam dengan mengucapkan "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" sambil menghadapkan kepala ke kanan, dan kemudian ke kiri.***