Network
“Sifat doa itu, jika Anda minta untuk sekarang, akan dikabulkan. Jika minta untuk nanti, akan dikabulkan. Jika minta untuk masa depan, akan dikabulkan,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Namun ada masalah ketika seorang hamba merasa bahwa doa tidak dikabulkan. Hal ini bukan berarti Allah tidak mengabulkan doa.
Hal ini berarti bahwa ada yang salah dari hamba tersebut dalam berdoa.
Baca Juga: Hanya Dengan Cara Ini Mata Minus Bisa Kembali Sehat, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
“Ketika doa tidak terkabul, bukan berarti Allah tidak mengabulkan doa Anda. Allah selalu kabulkan doa Anda. Namun seringkali doa Anda tidak tembus pada Anda,“ kata Ustadz Adi Hidayat sebagaimana yang dilansir dari Lingkar Madiun dalam artikel “Awas! Doa Mustahil Dikabulkan Allah Jika Anda Masih Seperti Ini, Anda Wajib Tahu”.
Uztad Adi Hidayat mengumpamakan bahwa pengabulan doa adalah gelas. Jika gelas tak ditutupi apapun, maka air atau cairan apapun akan mudah masuk dan mengisi gelas.
Lain halnya apabila gelas tadi ditutupi dengan sesuatu, maka cairan apapun tidak akan bisa memenuhi gelas walaupun sudah dituangkan.
Penutup gelas itulah yang dianalogikan seperti dosa kita. “Tutup pada gelas itulah dosa dan maksiat yang menyebabkan doa kita tak terkabul,“ ujar Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Merusak Kulit dan Sering Diabaikan, Diantaranya Sering Tidur Tengkurap
Semakin pekat dosanya maka semakin besar penghalangnya di hati manusia untuk mendapatkan rahmat Allah SWT, berikut dengan pengabulan doanya.
