Kenapa Umat Islam Disarankan untuk Tidak Memelihara Kucing? Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut!

- 20 Maret 2022, 10:01 WIB
Kenapa Umat Islam Disarankan untuk Tidak Memelihara Kucing? Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut!
Kenapa Umat Islam Disarankan untuk Tidak Memelihara Kucing? Simak Penjelasan Lengkapnya Berikut! /Pixabay/.com/Quangpraha

“Saran saya jangan pelihara kucing. Walaupun Abu Hurairah pernah memeliharanya, sahabat nabi cuman beliau, yang lainnya tidak ada yang memelihara. Tapi nabi tidak tegur. Cuman memang hewan-hewan yang bertaring ini memang lebih baik tidak dipelihara,” kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Benarkah Menggendong Kucing dapat Sebabkan Najis Berpindah? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Hal ini lantaran terdapat risiko kotoran dari kucing yang najis dapat mengotori rumah dan benda-benda lainnya.

“Kencingnya (kucing) najis, hewan-hewan yang bertaring itu kan yang dilarang untuk dimakan, kotorannya najis, dan najisnya berat ya. Najis hissi namanya. Sama dengan kencing manusia hukumnya. Beda dengan ayam. Ayam itu hewan yang boleh dimakan, kotorannya najis maknawi, artinya tidak menajiskan. Kalo dibersihin sudah tidak ada masalah,” tegas Ustadz Khalid Basalamah.

Dalam melakukan setiap hal pasti memiliki risikonya masing-masing, termasuk juga dengan memelihara kucing.

Semua orang juga pasti punya alasannya sendiri-sendiri untuk memelihara kucing, tentunya dengan mempertimbangkan setiap risikonya.

Dalam Islam sendiri juga diperbolehkan untuk memelihara hewan yang satu ini.

Selain itu kucing juga merupakan hewan kesayangan Rusulullah SAW. Hal ini terbukti dari Rasulullah SAW yang juga memiliki kucing sebagai hewan peliharaan.

Rasulullah SAW juga sangat menyayangi kucingnya tersebut, sampai memberikannya nama, yaitu Mueza.

Bahkan dikisahkan Rasulullah SAW sangat dekat dengan hewan peliharaannya itu. Diceritakan pada suatu ketika Rasulullah akan pergi ke masjid, namun Mueza tidur di atas jubahnya.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: YouTube Magenta Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah