Network
PORTAL NGANJUK – Waktu senggama atau yang disebut dengan berhubungan badan ternyata ada beberapa waktu yang tidak diperbolehkan.
Kali ini Ustadz Adi Hidayat membeberkan alasan beserta pukul berapa yang ada baiknya ditahan terlebih dahulu, berikut ulasannya!
Manusia dilengkapi dengan hawa nafsu, dikarenakan kadang sulit dikendali maka mahluk ciptaan-Nya tersebut dibekali akal yang sehat.
Kendati memiliki akal sehat namu bisa saja lepas kendali, UAH (Ustadz Adi Hidayat) dari Portal Nganjuk yang mengutip kanal YouTube Audio Dakwah pada 19 Desember 2021, berikut alasannya:
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP Mandalika Hari Ini 20 Maret 2022, Nonton Siaran Langsung Gratis di Trans7
UAH menjelaskan apabila 3 larangan waktu untuk berhubungan intim dilanggar maka terdapat hukuman yang pedih kelak.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat lebih menekankan bagi orang yang sudah mengetahui larangan itu bagi pasangan yang sah.
Namun bagi yang tidak mengetahui sama sekali pasangan itu maka tidak mengapa dan tidak menyebabkan dosa.
Oleh karena itu beliau menghimabu kepada seluruh mukmin untuk selalu memperdalam ajaran Islam.
Waktu yang dimaksud UAH untuk berhubungan suami istri yang sangat dilarang adalah siang hari saat melaksanakan ibadah puasa.
Beliau mengatakan jikapun sengaja ada 3 bentuk hukuman atau cara menebus kesalahan tersebut.
“Pertama membebaskan budak, kedua memberi makan 60 orang miskin, dan ketiga puasa dua bulan berturut-turut,” kata UAH.
Meski ada 3 pilihan, namun harus dipilih yang paling sulit dulu, yakni berpuasa selama 2 bulan berturut-turut.
Sebab ada kisah seorang raja yang sengaja melakukan hubungan suami istri di siang hari. Sadar hal tersebut dilarang, dia ingin membayar kafarat dengan memberi makan 60 orang miskin.
Baca Juga: Sinopsis Anime Tokyo Ghoul Episode 4, Persahabatan antara Touka dan Yoriko!
Namun hal tersebut dibantah oleh seorang ulama dan raja tersebut dianjurkan untuk puasa 2 bulan berturut-turut.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa hal tersebut agar tidak dijadikan kebiasaan bagi orang-orang yang mampu secara ekonomi.
Bagi mereka mungkin sangat mudah memberi makan 60 orang miskin, namun agar hal tersebut tidak ditiru maka hukuman pertama yang harus dilakukan adalah puasa selama 2 bulan.
Itulah waktu yang dialarang dan sebaiknya dihindari melakukan hubungan suami istri.***
