Kita tidak boleh menjelekkan dan harus menyikapi dengan baik dan bijak.
Sebelum menjalankan ibadah puasa ramadhan tentu saja melakukan niat terlebih dahulu.
Adapun untuk niat puasa ramadhan ialah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu showma ghadin an adai fardhi syahri romadhona hadzihis sanati lillahi taala.
Artinya: “saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa ramadhan tahun ini, karena Allah ta’ala”.
Niat diucapkan dan ditekankan dalam hati sebelum masuk waktu puasa ramadhan.
Niat menjadi tidak sah apabila dilakukan setelah masuk waktu puasa atau setelah adzan subuh berkumandang.
Sebaiknya niat dilakukan pada malam hari atau paling lambat setelah melakukan sahur.