Network
PORTAL NGANJUK – Bulan Muharram memiliki keistimewaan tersendiri, umat muslim dianjurkan untuk puasasunah pada tanggal 9, 10,11 Muharram 1444 Hijriyah.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan dakwah pada channel YouTube Wadah Ilmu. Namun, jika tidak mampu berpuasa pada ketiga hari tersebut, dianjurkan untuk puasa dua hari saja, yaknipada tanggal 9 dan 10 muharram.
Dalam QS. At-Taubah ayat 36 dituliskan,
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah SWT ialah duabelas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Ia menciptakanlangit dan bumi, di antara empat bulan haram (bulanDzulqo’idah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab).”
Baca Juga: Link Nonton Drakor Big Mouth Episode 1: Drakor terbaru Lee Jong Suk dan Yoonah
“Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamumenganiaya dirimu dalam empat bulan mulia itu dan perangilahkaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangikalian semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah bersamaorang-orang yang bertaqwa.”
Tanggal 9 dan 10 Muharram apabila diterapkan dalam kalenderumum maka menjadi tanggal 7 dan 8 Agustus 2022.
Yakni jatuh pada hari Minggu dan Senin besok, hal ini sesuaidengan penetapan 1 Muharram pada tanggal 30 Juli 2022 kemarin.
Baca Juga: Pengamat Bola: Timnas U-16 Harus Menang Lawan Vietnam, Jangan Main Aman!
Puasa Tasua akan dilaksnakan terlebih dahulu yakni pada 9 Muharram 1441 H, jika diubah ke tanggal umum maka jatuhpada Minggu, 7 Agustus 2022.
