“Ushallî sunnatan likusûfisy syamsi rak’ataini lillâhi ta’âlâ”
Artinya, “Saya niat shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah ta’âla.”
Setelah itu takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca ta’awudz, dan surat al-Fatihah, dilanjut dengan mambaca surat-surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud, duduk, lalu sujud lagi. Selanjutnya berdiri lagi untuk melanjutkan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, kemudian disambung tahiyat, membaca dua kalimat sahadat, membaca shalawat ibrahimiyah, dan diakhiri dengan salam.
Itulah rangkuman hukum, waktu, dan tata cara Shalat Gerhana Matahari yang bisa dilaksanakan tanggal 20 April 2023 nanti. ***