Bagaimana Hukum Menggunakan Baju Baru ketika Lebaran dalam Islam?

- 21 April 2023, 08:37 WIB
Bagaimana Hukum Menggunakan Baju Baru ketika Lebaran dalam Islam?
Bagaimana Hukum Menggunakan Baju Baru ketika Lebaran dalam Islam? /Freepik @freepik

PORTAL NGANJUK – Selain mudik, membeli baju baru untuk merayakan Lebaran adalah salah satu tradisi yang masih melekat di masyarakat Indonesia. Kurang lengkap rasanya kalau Lebaran tidak menggunakan baju baru.

Bahkan ada juga yang sengaja menggunakan baju seragam keluarga di momen ini. Kalau begitu, bagaimana hukumnya menggunkan baju baru ketika Lebaran dalam Islam? Simak penjelasan berikut yang dilansir dari nu.or.id.

Syekh Sa‘id bin Muhammad Ba‘asyin dalam kitab Busyral Karim menjelaskan tentang anjuran mengenakan pakaian terbaik di Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, seorang yang hendak keluar pada saat Hari Raya Idul Fitri, dianjurkan terlebih dulu untuk berhias dan memakai wewangian.

"Seseorang dianjurkan mengenakan wewangian dan berhias sebagaimana keterangan telah lalu pada bab Jumat. Tetapi di sini seseorang dianjurkan mengenakan pakaian terbaiknya meskipun bukan warna putih. Tetapi ketika pakaian putih dan bukan berwarna putih sama baiknya, maka mengenakan pakaian putih lebih utama di hari Id. Hari Id berbeda dengan hari Jumat. Maksud hari Id adalah menampakkan nikmat Allah. Karenanya mengenakan pakaian terbaik itu lebih utama. Sedangkan tujuan hari Jumat adalah menampakkan kesempurnaan karena itu mengenakan pakaian putih itu yang terbaik. Tetapi orang yang duduk (tidak keluar rumah untuk sembahyang Id) dan orang yang keluar menuju sembahyang Id juga dianjurkan untuk mandi, berhias, dan mengenakan wewangian."

Dari penjelasan tersebut, Ustadz Alhafiz menyimpulkan bahwa agama (Islam) hanya menganjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik, bukan baju baru, apalagi seragam sekeluarga pada Hari Raya Idul Fitri.

Ustadz Alhafiz juga menekankan bahwa pakaian terbaik tidak selalu putih. Memang ada anjuran memakai baju putih, tetapi anjuran tersebut berlaku di hari Jumat. Tetapi lain soal apabila ternyata pakaian putih yang dimiliki adalah pakaian terbaik dari semua pakaian ketika hari lebaran.

Meskipun begitu, apabila masyarakat memang berkeinginan untuk memakai baju baru atau bahkan seragam di hari raya, maka hukumnya boleh-boleh saja asal tidak memberatkan. Kalau tidak membeli baju baru juga tidak perlu berkecil hati karena masih bisa memakai pakaian terbaik yang ada di lemari.

Ustadz Alhafiz menyarankan agar umat Islam sebaiknya mampu memanfaatkan Hari Raya Idul Fitri sebagai ajang untuk memperbaiki batin semaksimal mungkin. Di antaranya dengan membuka pintu maaf bagi banyak orang, memohon maaf kepada mereka yang pernah disakiti, serta memperbanyak istighfar untuk memohon ampunan dan rahmat Allah. ***

 

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x