PORTAL NGANJUK – Film The Raid pertama rilis di Indonesia pada tahun 2011 silam. Film laga dari Inonesia tersebut terbilang cukup sukses.
Film The Raid berhasil menjadi film dengan terobosan baru yakni mengambil genre action. Kala itu film Indonesia di dominasi film genre romantis.
Pada tahn itu, The Raid terbilang cukup sukses. Animo penonton juga sangat luar biasa.
Film The Raid terinspirasi dari kisah tim S.W.A.T. yang tertangkap di sebuah apartemen terbengkalai.
Baca Juga: Sedang Marak Isu Gempa Besar di Tahun 2022, Berikut 5 Gempa Dahsyat yang Terjadi di Indonesia
Apartemen terbengkalai tersebut dihuni oleh bandit narkoba beserta anak buahnya.
Komplotan tersebut menjadi apartemen sebagai markasnya besarnya, dimana seluruh penjahat yang jadi buronan berkumpul di tempat itu.
Film The Raid dibintangi oleh sejumlah aktor seperti Iko Uwais, Yayan Ruhian, Joe Taslim ini mendapat pujian.
Berkat kesuksesan itu, di tahun 2014 terciptalah sekuel dari The Raid. Yaitu The Raid 2.
Film ini terbilang sangat sukses. Kala itu terhitung jumlah penonton mencapai 1,4 juta orang. Jumlah tersebut termasuk yang tertinggi di tahun 2014.
Baca Juga: AWAS! 6 Hal Ini Adalah Tanda Orang Akan Jadi Tumbal Pesugihan, Apakah Anda Pernah Merasakan?
Film The Raid 2 juga termasuk dalam daftar 10 film terbaik 2014 versi Internet Movie Database.
Sukses besar di 2 film tersebut, baru-baru ini Netflix mengonfirmasikan akan membuat ulang film The Riad.
Rencana film akan dibuat di Philadelpia. Kota yang terkenal sebagai sarang gembong narkoba dengan jaringan internasional.
Setelah itu tim pemberantas narkoba Amerika (DEA) dikirim ke lokasi tersebut. satuan elit tersebut menggunakan cara penyamaran.
Film ini akan di sutradarai oleh Patrick Hughess dimana a sudah sering menyutradari berbagai film dengan genre yang sama.
Sementara penulis asli The Raid, Gareth Evans akan bertanggung jawab sebagai eksekutif prosuder.
Baca Juga: Korea Selatan dan Jepang Marah Akibat Indonesia Stop Ekspor Batu Bara
Dikutip PORTAL NGANJUK dari berbagai sumber sang produser mengapresiasi Hughes yang tetap mempertahankan sisi orisinalitas film tersebut.
“Kami sangat senang dengan visi unik Patrick Hughess. Ia tetap mempertahan dan menhormati cerita film aslinya,” tutur produser.
Jika film ini benar-benar akan dibuat ulang pada tahun ini, kemungkinan akan bisa tayang pada akhir tahun.
Hal tersebut membuat penggemar harus bersabar. Karena setelah 2014 di film The Raid 2, praktis belum ada tontonan dengan genre yang sama.***