"Benar, kalau jelek akuilah biar tidak besar kepala,"
Untuk itu hindari menyebut kata 'aku' dalam berdoa pada Allah selain menyebut kesalahan atau hal-hal jelek.
"Sekarang saya terangkan kenapa tidak menyebut 'aku', itu ada sirri-nya," kata Gus Baha.
"Supaya membuang ujub, membuang haddun nafsi,"
"Kamu berkata 'aku'-'aku' itu dihentikan, kecuali mengaku dosa (baru) benar,"
"(Kalau perbuatan yang sudah) Benar (diimbuhi) berkata aku-aku, (maka) alamat banyak menuntut," kata Gus Baha.
Kata Hikam, "Kamu kok menuntut pahala pada dzat yang memberi hadiah?".***(Alim Hajar Ikramah/Portal Jember)