Apa yang Terkenal di Kabupaten Nganjuk? Empat Rekomendasi Tempat Populer dan Terbaik untuk Mengisi Liburan

- 26 September 2023, 17:09 WIB
Apa yang Terkenal di Kabupaten Nganjuk? Empat Rekomendasi Tempat Populer dan Terbaik untuk Mengisi Liburan
Apa yang Terkenal di Kabupaten Nganjuk? Empat Rekomendasi Tempat Populer dan Terbaik untuk Mengisi Liburan /Arif Candra Jurnal Ngawi

PORTAL NGANJUK – Kabupaten Nganjuk terkenal dengan sebutan “Kota Angin” karena anginnya yang kencang. Angin kencang tersebut disebabkan oleh kondisi tempat geografis Kabupaten Nganjuk yang berada di lereng Gunung Wilis.

Kabupaten Nganjuk juga terkenal sebagai tempat penghasil bawang merah terbesar kedua di Indonesia, setelah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Bawang merah Nganjuk terkenal dengan kualitasnya yang bagus dan harga yang terjangkau.

Kabupaten Nganjuk memiliki banyak tempat destinasi wisata menarik dan terkenal di Nusantara, seperti Air Terjun Sedudo, Air Terjun Dholo, dan Gunung Wilis. Berikut tempat terkenal di Kabupaten Nganjuk, serta tempat wisata & landmark terbaik di Nganjuk: Candi Ngetos. Bukit Songgong Batu. Candi Lor. Kenteng Hok Yoe Kiong.

Apa yang terkenal di Kabupaten Nganjuk?

Berikut tempat terkenal di Nganjuk, serta tempat wisata & landmark terbaik di Nganjuk: Candi Ngetos. Bukit Songgong Batu. Candi Lor. Kenteng Hok Yoe Kiong.

Candi Ngetos.

Candi Ngetos adalah salah satu candi Hindu yang terletak di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Candi ini dibangun pada abad ke-15 pada zaman kerajaan Majapahit.

Candi Ngetos berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 9 meter x 9 meter. Candi ini memiliki tinggi 10 meter dan terbuat dari batu bata merah. Candi ini memiliki 1 pintu masuk yang terletak di sisi barat.

Pada bagian tubuh candi, terdapat hiasan kala yang masih cukup baik. Hiasan kala ini diletakkan direlungan. Dinding candi, kaki dan batur candi sebelah selatan relative masih utuh dan baik jika dibandingkan dengan sisi lainnya. Di kanan kiri pintu (sebelah barat) juga terdapat ceruk.

Menurut para ahli, Candi Ngetos dibangun sebagai tempat penyimpanan abu jenazah Raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Hal ini didasarkan pada cerita rakyat yang mengatakan bahwa Raja Hayam Wuruk berwasiat untuk didharmakan di tanah suci kaki Gunung Wilis, Ngetos.

Pada tahun 2014, Candi Ngetos telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Candi ini telah direnovasi dan dijaga kelestariannya oleh pemerintah dan masyarakat setempat.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x