Dinas KPP Kabupaten Nganjuk Promosikan Diversifikasi Pangan Dapur B2SA Pada Masyarakat Patianrowo

- 8 November 2023, 16:01 WIB
ilustrasi -Dinas KPP Kabupaten Nganjuk Promosikan Diversifikasi Pangan Dapur B2SA Pada Masyarakat Patianrowo
ilustrasi -Dinas KPP Kabupaten Nganjuk Promosikan Diversifikasi Pangan Dapur B2SA Pada Masyarakat Patianrowo /Dokumen/Dewi Agustini

PORTAL NGANJUK – Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) gencar menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan agar generasi berikutnya terhindar dari stunting. Salah satunya adalah Dapur B2SA.

"Hal ini, sesuai dengan amanat UU tahun 2018 tentang pangan bahwa negara mewajibkan ketersediaan , keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup aman bermutu dan bergizi seimbang baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perorangan secara merata di seluruh Indonesia," ungkap Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk, melalui Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Ery Cahyono.

Dapur B2SA merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi seimbang dan aman (B2SA) bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil. Makanan B2SA merupakan makanan yang mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

Dapur B2SA di Kabupaten Nganjuk dikelola oleh kader PKK di desa/kelurahan. Kader PKK akan menyusun menu B2SA sesuai dengan potensi dan kearifan lokal di masing-masing wilayah. Makanan B2SA yang dihasilkan oleh Dapur B2SA kemudian akan dibagikan kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan ibu hamil.

"Dapur B2SA ini merupakan kegiatan mempromosikan pola mengkonsumsi pangan sehat. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bisa menerapkan sejak dini untuk seluruh anggota keluaraga. Sebab, langkah ini bertujuan untuk perbaikan gizi di masyarakat dan sebagai bentuk pencegahan dan penurunan stunting yang saat menjadi program preoritas pemerintah," tambahnya.

Dapur B2SA merupakan salah satu upaya yang tepat untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah terjadinya stunting. Dengan adanya Dapur B2SA, masyarakat Kabupaten Nganjuk dapat mendapatkan makanan bergizi seimbang dan aman dengan harga yang terjangkau.

"Untuk itu, dengan menggelar dapur B2SA ini. Kita mengajak masyarakat Patianrowo belajar masak bersama dengan memenfaatkan olahan pangan dari non beras dan non terigu sebagai upaya diversivikasi pangan yang dapat mengurangi ketergantungan terhadap pangan pokok seperti beras. Sehingga masyarakat mampu melaksanakan subtitusi pangan ketika bahan pokok mengalami kelangkaan dan kenaikan harga pangan," ungkap Ery Cahyono.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Nganjuk, Ery Cahyono, berharap dengan Gerakan Diversifikasi Pangan ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat terkait pemahaman tentang membuat menu keluarga yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.

"Saya berharap masyarakat benar-benar bisa memahami serta bisa memanfaatkan sumber daya lokal sebagai  sumber karbohidrat  selain dari beras dan terigu," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah