PORTAL NGANJUK – Beredar pernyataan dari Arteria Dahlan yang merupakan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP.
Pernyataan Arteria Dahlan dalam Rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung dinilai menyinggung masyarakat Sunda.
Saat itu Arteria Dahlan meminta Jaksa Agung mengganti salah satu Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang menggunakan Bahasa Sunda.
Baca Juga: Gempa Hari Ini Mengguncang Tobelo Halmahera Utara pada Rabu, 19 Januari 2022
“Ada kajati pak, dalam rapat dalam raker itu ngomong pakai bahasa sunda, ganti itu pak, kita ini Indonesia pak,” kata Arteria Dahlan dikutip dari YouTube DPR RI.
“Jadi orang takut kalau ngomong pakai bahasa sunda ntar orang takut pak ngomong apa dan sebagainya,” Imbuhnya.
Pernyataan dari Arteria Dahlan tersebut dinilai menyingung masyarakat Sunda, dimana banyak perhatian dan komentar dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Ternyata Buah yang Harganya Murah Meriah Ini Dapat Matikan Sel Kanker Jika Rutin Dikonsumsi
Contohnya saja Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil, dikutip PORTAL NGANJUK dari Antara, Ridwan Kamil menghimbau Arteria Dahlan untuk segera meminta maaf.
“Jadi saya menghimbau pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf ya kepada masyarakat Sunda di nusantara ini,” ujar Ridwan Kamil dalam siaran pers yang diterima di Bandung,Rabu.
“tapi kalau tidak dilakukan pasti akan bereskalasi karena sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," sambungnya.
Baca Juga: Meta Dikabarkan Larang Penggunanya Akses Facebook dan Instagram Jika Belum Vaksin? Cek Faktanya
Gubernur Jawa Barat tersebut menyesali pernyataan Anggota DPR RI tersebut karena dinilai melukai sebagaian besar warga Sunda.
Terkait bahasa daerah, ia menyebut merupakan kekayaan nusantara yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan patut untuk dilestarikan.
“Jadi saya menyesalkan statemen dari pak arteria Dahlan terkait masalah bahasa ya, yang ada ratusan tahun ribuan tahun menjadi kekayaan Nusantara ini,” kata Ridwan Kamil.***