KKB Semakin Gencar Beraksi, Evaluasi Pendekatan Keamanan di Papua Harus Dilakukan

29 Maret 2022, 11:24 WIB
KKB Semakin Gencar Beraksi, Evaluasi Pendekatan Keamanan di Papua Harus Dilakukan /Antara/

PORTAL NGANJUK- Kelompok Kriminal Bersenjata semakin gencar beraksi, Sukamta anggota Komisi I DPR RI desak pemerintah untuk evaluasi pendekatan keamanan di Papua.

Dikutip dari ANTARA Sukamnta menyatakan bahwa perlunya pendekatan baru unutk menyelesaikan persoalan di Papua.

Peningkatan kerja tim intelejen untuk memetakan secara presisi dinamika sosialm politik dan ekonomi serta keamanan yang berkembang ujar Sukamta.

Pernyatan Sukamta didasarkan pada penyerangan yang terjadi pada Sabtu, 26 Maret 2022 kemarin.

Baca Juga: Pemerintah Menjamin Keamanan Ketersediaan Pasokan Sembako Untuk Bulan Suci Ramadhan Tahun Ini!

Penembakan dilakukan oleh KKB ini berlangsung pukul 17.45 WITA.

Terjadi baku tembak antara anggota Satgas dan KKB pada 226 Maret secara 2 arah.

Penembakan yang menewaskan 2 prajurit TNI dan 8 orang terluka.

Adanya peningkatan kemampuan tempur KKB dinilai sebagai tidak berhasilnya pendekatan untuk upaya mengatasi KKB selama ini.

Sejak awal tahun 2022 menurut Sukamta tercatat 3 serangan yang telah menelan korban 5 anggota TNI dan 8 warga sipil akibat dari serangan KKB.

Baca Juga: TES KEPRIBADIAN: Ketahui Karakter dan Sifat Seseorang dari Cara Menggunakan Tas, Ketahui Artinya Disini

Persoalan yang dinilai sudah terlalu lama dan harus segera diselesaikan.

KKB sendiri merupakan organisasi yang sudah ada sejak dahulu yang berkeinginan untuk melepaskan diri dari Indonesia.

KKB yang dulunya disebut dengan Organisasi Papua Merdeka. Total 11 kali operasi militer telah dilakukan.

Kelompok ini memiliki 3 bagian penting yaitu kampanye politik didalam negeri untuk meminta dukungan ASN dan TNI/Polri, kampanye politik luar negeri yang berguna untuk menyuarakan kemerdekaan papua kepada keduataan asing dan bagian terakhir adalah kekuatan bersenjata. ***

 

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: DPR Antara

Tags

Terkini

Terpopuler