Kepemimpinan Puan Maharani Dinilai Implementasikan Perjuangan Kartini Menurut Kementrian Ini

20 April 2022, 14:40 WIB
Kepemimpinan Puan Maharani Dinilai Implememtasikan Perjuangan Kartini Menurut Kementrian Ini /Dok.DPR

PORTAL NGANJUK – Sosok Puan Maharani seringkali menjadi sorotan publik, terlebih setelah insiden Puan Maharani mematikan Microfon salah satu anggota sidang yang mengintrupsi saat pembahasan sidang Omnibuslaw pada tahun 2021 lalu.

Banyak masyarakat yang mengecap Puan Maharani tidak sopan atau egois tidak mau menerima usulan dari anggota sidang.

Namun dibalik stigma negative tersebut, Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Ulfah Mawardi memandang kepemimpinan Ketua DPR RI Puan Maharani berperan strategis dalam mengimplementasikan perjuangan Kartini.

Baca Juga: Relawan Jokowi Dikabarkan Akan Melakukan Deklarasi, Gerak-gerik Pendukung Presiden Dicurigai

Menurut Ulfa, berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu 20 Maret 2022 peran strategis tersebut dapat dilihat dari kinerja parlemen yang saat ini tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan secara baik, tetapi juga responsif terhadap isu-isu keadilan gender.

"Sosok Ibu Puan, dalam kepemimpinannya di DPR dan sebagai tokoh politik, telah menjadi inspirasi bagi siapa pun.

Dia menginspirasi bahwa bangsa Indonesia ini membuka lebar kesempatan perempuan untuk berkarya. Inilah substansi dari perjuangan Kartini di masa kini," ujar Ulfah.

Lebih lanjut, menurutnya, melalui posisi Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI, nilai-nilai yang diperjuangkan Kartini.

Yakni seperti mendapatkan kesetaraan dalam hak pendidikan dan mendorong perempuan untuk percaya diri dalam berkarir, menjadi suatu keniscayaan.

"Kepemimpinan tentang perjuangan-perjuangan itu sekarang melekat pada Ibu Puan Maharani.

Baca Juga: Amien Rais: Keadaan Indonesia adalah Tanggung Jawab Jokowi dan Luhut Pandjaitan

Ia telah menjadi simbol perlawanan atas praktik-praktik diskriminasi melalui posisinya sebagai Ketua DPR RI," tambah Ulfa.

Di samping itu, Ulfa pun menyampaikan bahwa kepemimpinan Puan telah membuktikan asumsi tentang perempuan yang hanya akan berujung menjadi ibu rumah tangga keliru.

Bahkan, ia pun juga mengatakan kepemimpinan Puan menjadi bukti bahwa apabila perempuan diberikan kesempatan untuk mengakses berbagai sumber daya yang ada.

Serta diberi kesempatan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, mereka akan memiliki potensi besar dalam mengoptimalkan pembangunan.

Oleh karena itu, dalam momentum menyambut peringatan Hari Kartini pada 21 April 2022, Ulfah mengimbau kepada perempuan Indonesia untuk tidak ragu dalam mengejar mimpi dan cita-citanya.

"Sejatinya, perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengejar mimpi dan cita-citanya.

Baca Juga: Lord Rangga Siap Maju Capres 2024, Buktikan Setara Dengan Ganjar Pranowo dan Didukung Penuh Netizen

baik dalam konteks mengenyam pendidikan tinggi, berkarir, maupun memperoleh kesempatan di ruang politik serta jabatan publik," ujar Ulfah.

Ia mengingatkan kepada perempuan Indonesia bahwa spirit Kartini pada masa kini terimplementasikan dalam diri mereka yang memiliki semangat juang tinggi, kepercayaan diri, dan yakin terhadap kemampuan yang dimiliki.

Spirit itulah yang menjadikan perempuan memiliki keinginan untuk memerdekakan dirinya dan memiliki prinsip hidup yang kuat.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler