PORTAL NGANJUK – Indra Iskandar, Sekretaris Jendral DPR RI memberikan penjelasannya mengenai ramainya anggaran Rp4,5 yang digelontorkan DPR untuk pengecatan ulang Dome Gedung Nusantara DPR RI.
Hal ini disampaikan dalam laman LPSE DPR RI bahwa menuliskan anggaran Rp4,5 miliar untuk Pengecatan Dome Gedung Nusantara DPR RI.
Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan bahwa hal tersebut sebenarnya adalah perbaikan atap Gedung Nusantara DPR RI dan bukan pengecatan biasa.
Perbaikan atap Gedung Nusantara DPR RI dengan waterproofing yang biasanya dilakukan dengan teknik seperti pengecatan namun bukan pengecatan biasa.
Sebelumnya tengah ramai diperbincangkan masyarakat luas bahwa DPR RI menganggarkan untuk pengecatan ulang Dome Gedung Nusantara DPR RI dengan anggaran yang cukup besar yakni Rp4,5 Miliar.
Namun hal itu dijelaskan kembali oleh Sekjen DPR RI Indra Iskandar bahwa hal tersebut sebenarnya adalah perbaikan atap Gedung Nusantara DPR RI dengan sistem waterproofing dengan teknik seperti pengecatan.
"Sebenarnya bukan pengecatan, yang lebih pas adalah waterproofing. Kami pernah melakukannya terhadap dom di Gedung Nusantara terakhir pada tahun 2015," ujar Indra Iskandar yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengatakan bahwa atap Gedung Nusantara DPR RI sudah mulai banyak kerusakan dan perlu adanya perbaikan.
Mulai dari atap yang sudah mulai banyak yang retak dan berjamur, dan struktur beton yang sudah mengkhawatirkan sehingga dilakukannya waterproofing.
Indra Iskandar mengatakan bahwa ini akan digunakan untuk persiapan acara kenegaraan yang akan dilaksanakan di Indonesia.
"Waterproofing ini sebagai persiapan acara kenegaraan pada tanggal 16 Agustus 2022, kemudian 5-6 Oktober ada pertemuan P-20 yang dihadiri 20 kepala parlemen anggota G20 plus undangan 20 kepala parlemen dunia," ujar Indra Iskandar.
Atap Gedung Nusantara DPR RI yang akan diperbaiki dengan luas 5.208 meter persegi.
Baca Juga: Desa Glend More di Kota Banyuwangi Desanya Film KKN di Desa Penari, Tapak Tilas Bukti Desa Penari
Seluruh atas Gedung Nusantara DPR RI ini merupakan beton yang menggunakan bahan yang aman untuk lingkungan dan memiliki sertifikat enviromentally property coating.
Indra Iskandar mengatakan bahwa akan dilakukan perbaikan secara menyeluruh terlebih dahulu untuk atap Gedung Nusantara DPR RI yang rusak retak atau berjamur, dan kemudian akan dilakukan waterproofing yang dinilai tahan air.
"Sebelum waterproofing, akan dilakukan pengupasan lapisan bagian permukaan atap beton dan perbaikan secara menyeluruh pada bagian yang rusak. Lalu dilakukan pelapisan waterproofing kedap air," ujar Indra Iskandar.***