Tak Ingin Pemilu 2024 Curang, Amien Rais: KPU Jangan Jadi Lembaga Satu-satunya Penghitung Perolehan Suara

30 Mei 2022, 17:25 WIB
Tak Ingin Pemilu Curang, Amien Rais: KPU Jangan Jadi Lembaga Satu-satunya Penghitung Perolehan Suara /Antara/ Reno Esnir

PORTAL NGANJUK – Politikus sekaligus mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais meminta masyarakat mencari calon pemimpin yang berkomitmen memelihara ideologi bangsa, yakni Pancasila.

"Harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga kedaulatan Indonesia," ujarnya usai mengisi Seminar Pra-Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah bertajuk "Internasionalisasi Gerakan Muhammadiyah" di Edutorium Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo, Senin 30 Mei 2022.

Amien yang juga pendiri Partai Amanat Nasional kemudian keluar dan mendirikan Partai Ummat itu meminta masyarakat tidak memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi terlalu condong ke negara lain maupun yang terkesan memusuhi kelompok tertentu.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Enam Arahan Kepada KPU Terkait Pemilu 2024, Benarkah Akan Ditunda?

"Kalau ada calon pemimpin terlalu ke arah Barat, jangan dipilih, atau terlalu ke arah (negara) Tirai Bambu, juga jangan dipilih. Kiblat kita Indonesia," ujar Ketua Majelis Syura Partai Ummat ini.

Menurut doktor politik lulusan Chicago University, AS, tersebut, demokrasi merupakan semacam pasar bebas bagi masyarakat di mana setiap orang bisa memilih ide-ide yang ditawarkan oleh setiap capres maupun cawapres.

Sementara itu, untuk menjaga transparansi penghitungan suara pada Pilpres 2024, ia mengusulkan sebuah ide.

Yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bertindak sebagai penyelenggara pemilu tidak menjadi satu-satunya lembaga yang secara resmi bisa menghitung hasil pemilihan suara.

"Saat ini model pemilihan umum kan KPU, saya usulkan yang menghitung KPU ditambah partai-partai.

Partai politik juga banyak yang ahli IT. Itu akan lebih adil dan fair," katanya.

Baca Juga: Presiden Rusia Dikabarkan Idap Kanker Mematikan, Intelijen Beberkan Usia Putin Sisa 3 Tahun Lagi

Mengenai persiapan Partai Ummat menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024, ia menyatakan akan segera membicarakan dengan para pengurus.

"Saya punya partai kan belum diverifikasi, kalau sudah pun saya akan bicara sebagai Ketua Majelis Syura tentang pilpres ini," pungkasnya.

Yang ditekankan oleh Amien Rais adalah jangan memilih calon pemimpin yang visi dan misinya memusuhi kelompok tertentu dan menjaga pancasila sebagai ideology negara.

Kemudian agar pemilu 2024 tidak curang dan lebih transparan, Amien Rais ingin lembaga yang bertugas sebagai penghitung perolehan suran jangan hanya dari KPU.

Baca Juga: Turun! Update Harga Minyak Goreng Kemasan di Alfamart dan Indomare Hari Ini Senin 30 Mei 2022

Namun KPU harus diawasi dan dibantu oleh beberapa partai politik dalam tugasnya menghitung perolehan suara.

Karena jika hanya KPU saja yang bertugas sebagai lembaga resmi penghitung perolehan suara, Amien Rais khawatir akan terjadi kecurangan dan ketidak transparan.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler