PORTAL NGANJUK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya potensi gempa berkekuatan 8,7 magnitudo.
Hal ini disampaikan oleh kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.
BMKG melaporkan adanya potensi tsunami di sepanjang Selatan Pulau Jawa.
“Cilacap yang berada di garis Pantai selatan Jawa menghadap langsung tumpukan lempeng antara lempeng Samudera Hindia dengan lempeng Eurasia,” kata Dwikorita.
Baca Juga: Nonton dan Download Anime Luminous Witches Episode 5 Sub Indo TERBARU RESMI SUMMER 2022 360p-1080p
Ia menjelaskan bahwa jika gempa terjadi di tumbukan tersebut, potensinya mencapai 8,7 magnitudo.
Jika hal itu terjadi, maka gempa tersebut dapat menimbulkan gelombang tsunami dengan ketinggian lebih dari 10 meter.
Hal ini telah dikaji oleh para ahli dan pakar kegempaan.
Melalui Prakiraan skenario terburuk inilah serangkaian upaya dilakukan untuk meminimalisir resiko jika sewaaktu-waktu terjadi gempa dan tsunami.
Baca Juga: Doa Gempa Bumi Shahih yang Dibaca Saat Terjadi Musibah
Lebih jauh Dwikorita mengingatkan kepada masyarakat untuk mempersiapkan hal ini.
Cilacap merupakan kawasan industri sehingga dampak dari gempa dan tsunami akan memperparah situasi jika tidak ada sistem mitigasi yang baik.
Pemerintah daerah dan masyarakat diminta untuk tetap waspada guna mengantisipasi skenario terburuk.
Untuk itu BMKG bekerja sama dengan pemerintah daerah, BNPB/BPBD dan beberapa pihak untuk memberikan edukasi dan sosialisasi terkait hal ini.
Adapun beberapa hal penting untuk mempersiapkan diri dari bencana gempa.
Mengetahui lingkungan sekitar adalah salah satunya.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui jalur evakuasi.
Mencatat nomor penting serta belajar Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K).
Jika berada di ruangan terbuka hindari berada di dekat gedung, tiang listrik, dan pohon.
Selain itu hal yang bisa dilakukan pasca gempa tak kalah pentingnya. Berikut diantaranya:
- Hindari masuk ke dalam ruangan atau bangunan di area gempa, karena diperkirakan masih terdapat reruntuhan.
- Tidak berjalan di daerah sekitar gempa.
- Mengakses informasi dari lembaga resmi
- Jangan mudah terpancing isu atau berita yang tidak jelas
Tidak ada teknologi satu pun yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa. Untuk itu masyarakat diharapkan agar tetap waspada.***