PORTAL NGANJUK - Berdasarkan kabar yang beredar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengkonfirmasi tentang penemuan bunker berisi uang Rp900 miliar milik Ferdy Sambo tidak benar.
Dedi Prasetyo mengatakan berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di rumah tersangka Ferdy Sambo tidaklah benar.
“Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp900 miliar tidaklah benar,” kata Dedi prasetyo yang dikutip portal nganjuk dari Antara.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Autopsi Ulang Brigadir Nofriansyah Yosua atau Brigadir J, Hari Ini
Dedi Prasetyo juga mengatakan bahwa tim khusus memang telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat milik tersangka Ferdy Sambo untuk barang bukti namun tidak ada bunker berisi uang Rp900 miliar.
“Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langka pro justitia,” tambahnya.
Dia mengimbau seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang beredar.
Dia juga menegaskan bahwa hingga kini Polri akan tersu berkomitmen untuk mengusut kasus pembunuhan Brigadir J dengan profesional, transparan, dan akuntabel.
“Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini samapi tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation,” jelas Dedy Prasetyo.
Dedy juga mengatakan bahwa saat ini Polri tengah fokus untuk pembuktian pasal terhadap tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Saat ini timsus Polri fokus dengan pasal yang sudah diterapkan untuk membuktikan secara materiil dan formil untuk dilimpahkan ke jaksu penuntut umum (JPU).***