PORTAL NGANJUK - Kasus pembunuhan bocah 9 tahun berinisial AZK oleh ayah kandungnya sendiri yang merupakan warga Gresik, Jawa Timur kini terungkap.
Dalam pemberitaan, anak ini berusia 9 tahun (kelas 2 SD), yang dibunuh oleh ayahnya, Muhammad Qodad Affalul, di sebuah rumah kontrakan di Gresik.
Kakek dan Nenek dari cucu anak berusia 9 tahun yang dibunuh ayah kandungnya di Gresik, Jawa Timur meminta kepada Mapolsek Gresik untuk dihukum mati.
Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra menjelaskan, kejadian bermula sekira pukul 4.30 WIB. Afan menusuk Z yang sedang tertidur secara membabi buta menggunakan pisau dapur.
Baca Juga: Mall Plaza Malang Dilalap Si Jago Merah Dini hari Belum Padam Hingga Pagi Hari Berhasil Dipadamkan
“Ditemukan sebanyak 24 luka tusukan pada tubuh korban. Semuanya di bagian punggung. Tiga di antaranya tembus bagian dada dan mengenai jantung. Menggunakan pisau dapur,” sebut Kompol Erika Purwana Putra dikutip Pikiran-rakyat.com Tribata News.
Berikut ini 7 fakta menarik yang telah Portal Nganjuk rangkum dari kasus pembunuhan anak 9 tahun yang dibunuh ayah kandungnya sendiri.
- Polisi Temukan Secarik Kertas berisi gambar
Dalam temuan polisi meninggalkan foto yang digambar dan ditulisnya untuk teman-temannya sebelum kejadian, Dalam gambar menulis surat selamat tinggal.
Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wildan mengatakan foto tersebut ditemukan di kamar korban.
- Pelaku Adalah Ayah Kandungnya Sendiri
Pelaku ternyata ayah kandungnya sendiri, yang bernama Affan, mengaku tidak menyesal telah membunuh putrinya.
Saat foto ditampilkan kepada pelaku, pelaku menangis, Dia mengakui bahwa sengaja menusuk putrinya dengan pisau agar putrinya segera mati dan masuk surga.
- Diduga Masalah Ekonomi Keluarga
Namun, Ayah Kandungnya (Muhammad Qodad Affalul) mengatakan bahwa dia berada di bawah banyak stres mengenai masalah ekonomi keluarganya.
Selain itu, setelah istrinya meninggalkan rumah untuk menjadi LC (Teman Wanita), ia percaya anak yang dibunuhnya pasti masuk surga dan tidak dibebani dosa orang tuanya.
- Anaknya Sempat Bersekolah Di Pondok
Dari berbagai sumber mengatakan ayah dan ibu telah kembali kerumanya sendiri di Gresik, Jawa Tengah rencananya anaknya diambil dari pondok akan dirawat dirumah sendiri,namun setelah seminggu berada disana sang istri kabur tidak tahu kemana.
- Terdapat 21 Luka Tusukan Ditubuh Korban
Dengan sadis menusuk tubuh sang anak berusia 9 tahun hingga menembus ke jantung dengan menggunakan pisau dapur berukuran 30 cm hingga meninggal dunia.
Kejadian ini saat sang anak sedang tertidur pulas dirumah kontrakan di Meganti Gresik, Jawa Timur, karena sang anak sedang bersama sang ayah (pelaku), sedangkan ibunya sudah pergi dari rumah setelah 3 hari.
- Pembunuh Menyerahkan Diri Ke Polres
Setelah melakukan pembunuhan, sang ayah (pelaku) kabur di rumah keluarganya surabaya kemudian menyerahkan diri ke Polsek Surabaya dan mengakui semua.
Polisi juga memanggil para saksi dan istri pelaku pembunuhan anak 9 tahun untuk memberikan keterangan untuk mengungkap motif pelaku membunuh anak sendiri.
- Terancam Hukuman Mati
Sang ayahnya (tersangka) pekerjaan sehari-harinya bekerja sebagai di perusahaan konveksi dan saat surat sang anak yang ditunjukkan kepada temannya langsung menangis.
Kini dikenakan Pasal 340 KUHP, bahwa sang ayah (ditetapkan sebagai tersangka), Dibuktikan dengan jejak digital bahwa tersangka pernah browsing cara membunuh.