Polri Gandeng UAS untuk Ajak Masyarakat Mewujudkan Pemilu 2024 Damai

21 November 2023, 16:38 WIB
Polri Gandeng UAS untuk Ajak Masyarakat Mewujudkan Pemilu 2024 Damai /Pemerintah Aceh/

PortalNganjuk.Com - Dalam rangka mengamankan jalannya Pemilihan Umum 2024 dan menciptakan suasana yang damai, Kepolisian Republik Indonesia melalui Operasi Nusantara Cooling System (NCS) 2023-2024 menjalin kolaborasi strategis dengan Ustadz Abdul Somad (UAS).

Kepala Operasi NCS Polri 2023-2024, Irjen Asep Edi Suheri, bersama rombongan, melakukan pertemuan bersilaturahmi dengan UAS di Pesantren Nurul Azhar, Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada hari Selasa.

Irjen Asep Edi Suheri menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, terutama tokoh agama seperti UAS, dalam menjaga kelancaran dan kedamaian Pemilu 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan tujuan Operasi NCS untuk meredam potensi ketegangan jelang pemilu.

"Alhamdulillah, UAS sangat responsif terhadap tujuan kami dalam menjalankan Operasi Nusantara Cooling System ini untuk meredakan ketegangan jelang pemilu.

Kami ingin masyarakat tetap bersatu, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menciptakan pemilu yang aman dan damai," ungkap Irjen Asep.

UAS, yang dikenal sebagai seorang ulama yang memiliki pengaruh luas di kalangan masyarakat, menyambut baik upaya Polri.

Dalam setiap kesempatan ceramahnya, UAS senantiasa mengajak masyarakat untuk memelihara ketertiban dan menjaga persatuan, meskipun berbeda pilihan politik.

Beliau secara konsisten menekankan pentingnya menjaga keutuhan bangsa, persaudaraan, dan kebersamaan sebagai warga negara.

"Saat berbicara dalam kajian subuh, tabliq akbar dzuhur, kajian malam, di stadion, di masjid, atau di tanah lapang, saya selalu sampaikan pesan untuk menjaga ketertiban dan ikut serta dalam pesta demokrasi. Saya dorong agar tidak golput, menggunakan hak pilih dengan penuh tanggung jawab, dan menjauhi politik uang. Kita perlu menjaga ketertiban, ketentraman, dan keamanan sebagai bentuk ikhtiar kita," ujar UAS dengan tegas.

Selain mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu, UAS menegaskan bahwa hal tersebut memiliki dampak besar terhadap nasib bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Beliau mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur oleh politik uang dan menekankan prinsip pemilihan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

"Gunakan hak 5 menit untuk menentukan lima tahun ke depan. Meskipun pagi harinya masyarakat sibuk dengan kegiatan seperti berkebun, potong karet, potong sawit, membaca Quran, shalat subuh, atau zikir, mari manfaatkan hak pilih dengan sesuai hati nurani dalam pemilu. Jangan tergiur politik uang, ambil uangnya saja, tapi jangan coblos orangnya," pungkas UAS dengan lugas.

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler