Jelang Debat Capres Kedua Pada 7 Januari 2024, Ganjar Sebut Isu Alutsista Hingga PMI

3 Januari 2024, 10:54 WIB
Jelang Debat Capres Kedua Pada 7 Januari 2024, Ganjar Sebut Isu Alutsista Hingga PMI /Kabargarut.com/TPN Ganjar-Mahfud

Portalnganjuk.com – Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan isu-isu krusial seperti alutsista (alat utama sistem pertahanan) hingga pekerja migran Indonesia (PMI) untuk tema debat yang akan dihadapi.

Hal tersebut disampaikan oleh Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat menyapa petani di Demak, Jawa Tengah, Selasa 2 Januari 2024. Ganjar mengatakan bahwa isu-isu tersebut merupakan isu yang penting untuk dibahas dalam debat Pilpres 2024.

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyebut kebutuhan dasar alutsista dari tiga matra yakni darat, laut dan udara harus dipersiapkan sungguh-sungguh.

"Dan yang kita tanya adalah penggunanya, jangan sampai penggunanya tidak siap. Maka kalau kita mau bicara transisi alutsista, maka transisinya jangan kejauhan, karena peralatan alutsista makin hari makin modern," ungkap Ganjar.

Ganjar mengatakan bahwa Indonesia telah memiliki kemampuan untuk memproduksi alutsista. Menurutnya Indonesia memiliki beberapa perusahaan industri pertahanan yang telah mampu memproduksi berbagai jenis alutsista, mulai dari senjata api hingga pesawat terbang.

"Kalau-lah kebutuhan itu tinggi kan lebih baik produksi juga ada dalam negeri, salah satu contoh. Tapi dari sisi politik luar negeri yang lain, memang ada yang kepentingannya langsung terkait dengan kondisi nasional kita," ujarnya.

Alutsista merupakan salah satu aspek penting dalam pertahanan dan keamanan. Alutsista yang memadai dapat membantu negara untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanannya.

Indonesia saat ini masih membutuhkan alutsista yang memadai. Hal ini dikarenakan kondisi geopolitik yang semakin kompleks, terutama dengan meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan China.

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo juga mengaku tak ingin bicara muluk-muluk dalam debat capres kedua. Sebaliknya, ia menekankan perhatiannya pada nasib pekerja migran Indonesia (PMI) yang tidak terurus.

"Hati-hati, karena Kemlu (Kementerian Luar Negeri) selama ini punya perhatian yang bagus soal itu. Saya pernah berbincang dengan Ibu Menlu ( Menteri Luar Negeri) dan ternyata problem besar kita di luar negeri terkait dengan kepentingan nasional adalah pada pekerja migran. Ini yang penting," kata mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

PMI merupakan salah satu aset bangsa yang perlu dilindungi. PMI telah memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia.

Namun, PMI juga sering menghadapi berbagai masalah, seperti diskriminasi, kekerasan, dan eksploitasi.

Ganjar mengatakan bahwa ia akan meningkatkan perlindungan bagi PMI. Ia juga akan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara tujuan PMI untuk memberikan jaminan perlindungan yang lebih baik bagi PMI.

Dengan mengangkat isu-isu tersebut, Ganjar berharap dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga berharap dapat memberikan solusi-solusi yang konkret untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh Indonesia.

Debat calon presiden kedua Pilpres 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tema debat capres kedua 2024, yakni "Pertahanan, Ketahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Luar Negeri". Debat tersebut akan digelar pada Minggu, 7 Januari 2024.

Tema ini dinilai penting untuk dibahas dalam konteks kondisi geopolitik yang semakin kompleks. Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di kawasan strategis, perlu memiliki pertahanan dan keamanan yang kuat untuk menjaga kedaulatan dan keamanannya.

Selain itu, Indonesia juga perlu memiliki hubungan luar negeri yang baik dengan negara-negara lain untuk meningkatkan kerja sama dan saling menguntungkan.

Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Meski demikian, pasangan calon harus hadir pada lima kesempatan debat itu.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler