Network
PORTAL NGANJUK - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerangkan pihaknya siap melakukan diplomasi langsung dengan pemerintah Arab Saudi pada akhir bulan Oktober ini.
"Pemerintah tetap melakukan diplomasi. Pada akhir Oktober ini, kami akan bertemu langsung dengan Pemerintah Arab Saudi untuk membawa misi ini," tutur Menag, melansir resmi Kemenag, dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Begini Cara Agar Keluarga Dapat Berkumpul di Surga Nanti, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Ini!
Menag mengungkapkan, sekarang Kemenag juga tengah menyusun prosedur baru untuk memitigasi hal-hal berkenaan pelaksanaan umroh pada masa pandemi Covid-19.
Di kesempatan yang sama, Menag kembali meminta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) kooperatif dalam penyusunan itu.
Baca Juga: 3 Hal yang Membuat Gagal Masuk Surga Saat Meninggal, Khalid Basalamah: Hutang Salah Satunya!
"Kita tunjukkan kalau PPIU dan jemaah kita adalah jemaah yang patuh pada regulasi dan protokol kesehatan," terang Menag.
Tak lupa, Menag juga PPIU untuk benar-benar mematuhi prokes bila penyelenggaraan umrah bagi jemaah Indonesia telah dibuka.
Menag menilai ada keterkaitan antara keberhasilan penyelenggaraan umrah dengan penyelenggaraan haji mendatang.
Baca Juga: Rahasia Mendatangkan Rezeki Berlipat Ganda, Berikut doa dari Syekh Ali Jaber!
"Saya sangat berharap PPIU benar-benar memastikan jemaah umrahnya mematuhi aturan dan prokes yang berlaku,” ucapnya.
“Jangan sampai ada kejadian, hasil tes PCR negatif saat di Tanah Air, namun positif saat tiba di Arab Saudi,” sambungnya.
“Entah karena proses tesnya atau karena tidak patuhnya pada prokes setelah tes di Tanah Air," katanya menutup pembicaraan.***
