PORTAL NGANJUK – Belakangan ini pernyebaran infeksi virus korona varian omicron cukup menghawatirkan.
Walaupun dinilai tak seganas varian pendahulunya, virus korona jenis omicron tak dapat dianggap remeh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan virus Corona varian Omicron tetap menjadi virus yang berbahaya, terutama untuk orang yang belum melakukan vaksin.
Baca Juga: Ghozali Ghozalu, Pemuda Asal Semarang yang Raup 9 Miliar Hanya Bermodal Selfie, Tertarik Mencobanya?
meskipun jauh lebih menular, terbukti secara ilmiah gejala yang ditimbulkan masih lebih ringan daripada varian Delta.
Bahkan lebih dari 90 negara belum mencapai target vaksinasi Covid-19, yakni minimal 40 persen dari populasi.
Selain hal tersebut, lebih dari 85 persen orang di Afrika justru belum menerima vaksin sama sekali.
Baca Juga: Viral! Video Pria Paruh Baya Minta Tolong ke Pengendara Mobil Namun Tidak Dipedulikan
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala WHO Tedros Adhanom.