Setelah Gempa Banten, BMKG Ungkap Gempa Megathrust M 8,7 dan Tsunami Dahsyat Ancam Selat Sunda

- 17 Januari 2022, 13:05 WIB
Setelah Gempa Banten, BMKG Ungkap Gempa Megathrust M 8,7 dan Tsunami Dahsyat Ancam Selat Sunda
Setelah Gempa Banten, BMKG Ungkap Gempa Megathrust M 8,7 dan Tsunami Dahsyat Ancam Selat Sunda /Pixabay/

"Dan ini dapat terjadi sewaktu-waktu, inilah ancaman sesungguhnya," jelasnya.

Daryono melanjutkan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi kapan gempa tersebut akan terjadi.

Di sisi lain kata dia, dengan kondisi sudah sekian ratus tahun gempa megathrust itu belum terjadi, maka sudah semestinya semua pihak menaruh kewaspadaan.

Ia mencontohkan bahwa gempa Pangandaran dengan magnitudo 7,7 pada 2006 dan gempa Bengkulu sebesar 8,7 bisa menjadi acuan.

Baca Juga: Waspada! Pemburu Pesugihan sering Mengintai Kuburan dari Pemilik 2 Weton Ini

Ditegaskan Daryono bahwa gempa kuat dan tsunami adalah proses alam yang tidak dapat dihentikan bahkan diprediksi.

Meskipun demikian, BMKG terus melakukan upaya untuk meminimalisir korban jiwa dan kerusakan akibat gempa dan tsunami.

"Dalam ketidakpastian kapan terjadinya itu kita masih dapat menyiapkan upaya mitigasi konkret seperti membangun bangunan tahan gempa, memodalkan bahaya gempa dan tsunami, kemudian menjadikan model ini sebagai acuan mitigasi," bebernya.

Daryono juga memastikan bahwa BMKG akan terus meningkatkan performa peringatan dini tsunami agar lebih cepat dan akurat.

Baca Juga: Pantangan Ketika Membuka Mata Batin, Jangan Dilanggar Jika Tidak Ingin Celaka!

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x