Tak hanya itu, pihak PVMBG juga melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut.
Baca Juga: Waspada! Varian Baru HIV Ditemukan di Belanda, Dua Kali Lipat Lebih Ganas Hancurkan Kekebalan tubuh
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dengan durasi 282 detik.
PVMBG pun mengimbau agar warga atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekat dalam radius dua km dari kawah.
Karena di zona tersebut sangat berbahaya jika gunung dalam keadaan aktif bererupsi.
Apalagi sembuarn abu juga tak kalah berbahayanya bagi manusia jika mendekat ke puncak kawah.
Oleh karena itu pihak PVMBG menghimbau untuk masyarakat dan wisatawan sementara waktu untuk menjauhi pusat kawah anak gunung Krakatau.
Karena untuk saat ini kondisi anak gunung Krakatau kurang kondusif dan masih bergejolak.***