Network
PORTAL NGANJUK – Tindakan radikalisme dan terorisme menjadi salah satu permasalahan yang cukup serius di Indonesia.
Pasalnya hampir setiap tahun pasti terungkap kasus-kasus tindakan radikalisme dan terorisme.
Bahkan beberapa waktu belakangan tim Densus 88 juga telah menangkap beberapa orang yang terlibat dalam kasus dugaan terorisme.
Tak hanya itu, berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), terdapat 2.157 WNI yang berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Baca Juga: Seorang Dokter Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88, Netizen: Kejam Banget!
Hal itu sebagaimana diungkap oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Boy menyebutkan bahwa ISIS memanfaatkan mereka itu untuk menggulingkan pemerintahan yang sah.
Hal itu dilakukan dengan menduduki beberapa wilayah di sana. Selain itu mereka juga melakukan tindak kejahatan berupa pembunuhan.
Dari 2.157 WNI yang berangkat ke Suriah itu, diantaranya ada yang sudah meninggal, ditahan dan sebagian memutuskan untuk kembali ke tanah air.
