Network
PORTAL NGANJUK - Menjelang Ramadhan Elly Rachmat Yasin selaku anggota Komisi VI DPR meminta pemerintah untuk memastikan harga pangan tidak melambung tinggi hingga perayaan idul Fitri.
Menetapkan harga terjangkau ini guna untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan tidak perlu menanggung beratnya kenaikan harga bahan pokok.
"Kami mendesak Pemerintah memastikan ketersediaan pangan untuk memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2022 dengan harga terjangkau," ungkap Elly dalam keterangan tertulis yang diterima di Bogor dilansir dari Antara oleh PORTAL NGANJUK.
Dalam hal ini yang masih menjadi fokus utama yaitu jumlah masyarakat miskin masih dalam angka yang terbilang tinggi yakni mencapai 26,5 juta jiwa.
Baca Juga: Perbedaan Kepribadian Ganda dan Alter Ego, Salah Satunya Merupakan Gangguan Mental
Ditambah lagi dengan korban PHK 500 ribu jiwa lebih, 30 juta UMKM yang gulung tikar, serta pengangguran terbuka hingga 139,81 juta jiwa.
“Kami mendesak Pemerintah agar saling berkoordinasi dalam modernisasi dan revitalisasi sistem dan manajemen ketersediaan bahan pokok nasional,” katanya.
Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPR Achmad Baidowi menyinggung pembentukan panitia kerja (panja) di Komisi VI dan Komisi VII DPR terkait kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.
Seperti yang diketahui harga minyak goreng sedang melambung tinggi, berdasarkan data dari PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategi) Nasional harga minyak goreng khususnya pada minyak goreng curah menjadi Rp19.950 per KG pada 30 Maret 2022.
