Luhut Pandjaitan Sebut Indonesia Terlambat Naikkan Harga BBM, Berikut 2 Upaya Pemerintah untuk Tekan Harga BBM

- 2 April 2022, 20:30 WIB
Jangan Kaget, Menko Luhut Beri Sinyal Kenaikan Pertamax Disusul Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg, Ini Waktunya.
Jangan Kaget, Menko Luhut Beri Sinyal Kenaikan Pertamax Disusul Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg, Ini Waktunya. /Tangkapan layar Instagram/@luhut.pandjaitan/@pertamina//

Harga minyak mentah dunia saat ini berkisar antara 98 hingga 100 dolar AS, sedangkan pada APBN hanya tercantum sebesar 63 dolar AS.

Baca Juga: Internet Indosat Gangguan dan Lemot Hari Ini? Begini Cara Mengatasi Agar Internet Lancar dan Normal

Jadi, jika pemerintah tidak menaikkan harga BBM, ditakutkan nantinya Pertamina akan mengalami kerugian yang cukup besar.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Luhut juga menyatakan bahwa Indonesia masih cukup beruntung, dikarenakan tidak terkena dampak invasi Rusia ke Ukraina secara langsung.

Saat ini, hanya ada dua upaya untuk menekan harga BBM, yang pertama membuat lumbung pangan dan yang kedua adalah memaksimalkan penggunaan mobil listrik.

Kedua upaya tersebut dapat dikatakan cukup efisien untuk kondisi di Indonesia saat ini, terutama pada upaya pertama yang sudah disebutkan.

Sedangkan upaya kedua dirasa sedikit kurang relevan dengan kondisi di Indonesia saat ini, mengingat harga mobil listrik jauh lebih mahal daripada mobil konvensional pada umumnya.

Baca Juga: Link Resmi dan Cara Cek Nama Penerima BLT Minyak Goreng April 2022, Simak Ulasannya

"Food estate (lumbung pangan) yang kita buat, Presiden perintahkan kita dorong lagi semua supaya itu bisa menghindari kenaikan harga di dunia ini yang sekarang bergejolak," kata Luhut.

Luhut juga menambahkan jika ketahanan pangan Indonesia kuat, kenaikan harga pangan yang terjadi di dunia sudah pasti dapat diredam.

Halaman:

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah