PORTAL NGANJUK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghimbau kepada masyarakat agar melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk mengantisipasi adanya kemacetan parah pada lebaran 2022 karena diperkirakan akan ada 40 juta pemudik baik kendaraan mobil maupun sepeda motor.
“Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada 28, 29, dan 30 April 2022,” ujar Jokowi, yang dikutip Portal Nganjuk dari PMJ News pada 19 April 2022.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga merangkum hasil survei Kementerian Perhubungan yang memperkirakan akan ada 40 juta kendaraan mobil dan sepeda motor yang digunakan saat mudik lebaran 2022.
“Dari hasil survei Kementerian Perhubungan didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang akan digunakan oleh para pemudik. Ini adalah jumlah yang sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah,” tambahnya.
Sementara untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Termasuk memberlakukan sistem ganjil-genap dan melarang truk masuk jalan tol.
Baca Juga: BUMN 2022 Kembali Buka Lowongan, Pendaftar Diminta Lengkapi Persyaratan yang Sesuai Standardnya
“Melalui aturan ganji-genap, pemberlakuan satu arah (one way), dan larangan truk masuk jalan tol,” ujar Jokowi.