Rocky Gerung Duga Tertangkapnya Tersangka Korupsi Minyak Goreng adalah Permainan Megawati

- 22 April 2022, 12:19 WIB
Rocky Gerung Duga Tertangkapnya Tersangka Korupsi Minyak Goreng adalah Permainan Megawati
Rocky Gerung Duga Tertangkapnya Tersangka Korupsi Minyak Goreng adalah Permainan Megawati /

PORTAL NGANJUK- Pengamat politik kontroversial, Rocky Gerung memberikan penilaian bahwa kasus penangkapan tersangka korupsi atau mafia minyak goreng peran dari Megawati Soekarnoputri.

Seperti diketahui sebelumnya,  Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen Perdaglu Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana (IWW)  telah resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus kelangkaan minyak goreng.

Hal ini disebabkan karena Kemendag menerbitkan persetujuan ekspor mengeani komoditas crude palm oil (CPO)  pada, PT Wilmar Nabati Indonesia, PT Musim Mas, PT Multimas Nabati Asahan, dan Permata Hijau Group.

Dari kasus tersebut, Rocky Gerung lalu menyorot perkara pihak kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bungkam akan adanya mafia minyak goreng itu.

Baca Juga: Rocky Gerung : Tertangkapnya Mafia Minyak Goreng Karena Peran Megawati!

Bagi Rocky Gerung , kasus ini bak pementasan teater besar yang akhirnya diintervensi oleh Kejaksaan Agung atas perintah terselubung dari PDIP.

"Kita juga mungkin bisa lihat, jaksa agung itu proksi dari PDIP. Ibu Mega mungkin kesal disindir gak pro emak-emak, nah (ibaratnya dia bilang) saya sekarang tunjukan nih saya juga tahu permainan minyak goreng,” ucapnya, dikutip Portal Nganjuk dari channel YouTube Rocky Gerung.

Menurut analisa Rocky Gerung OfficialKejagung tengah mengambil alih hal ini sebagai bentuk taring PDIP yang sedang kontra dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kalau Ibu Mega lagi pasang wajah keras terhadap istana, pasti ada impact-nya. Kita udah hapal dia selalu punya senjata rahasia. Diam-diam menyentil, dan sentilan kali ini agak berat,” katanya lagi.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah