PORTAL NGANJUK – Novel Baswedan mengapresiasi Kejagung yang telah berhasil mengungkap dan menetapkan para tersangka kasus mafia minyak goreng.
Namun di sisi lain, Novel Baswedan turut menanyakan kerja KPK yang seharusnya lebih unggul dalam mengungkap korupsi, tetapi justru tampak seolah-olah tak peduli.
Kasus dugaan pencurian uang rakyat ekspor minyak goreng yang diungkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), tentu menimbulkan tanda tanya.
Pasalnya, perkara pencurian uang rakyat atau korupsi seharusnya ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Link Streaming Arachuu Di Tiktok, Video 4 Menit Arachuu Telah Ribuan Kali Ditonton
Alih-alih menangkap para pelaku, KPK terlihat tidak menunjukkan pergerakan apapun terkait kasus tersebut, sehingga kalah cepat oleh Kejagung.
Mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan turut menyoroti hal itu, bahkan dia juga memberikan sindiran kepada lembaga antikorupsi tersebut.
"Kasusnya memang ditangani kejagung tapi KPK kelihatan kurang fokus di situ," ujar Novel.
Novel Baswedan kemudian membandingkannya denganpenanganan kasus pencurian uang rakyat dana bantuan sosial (Bansos) yang ditangani oleh KPK.